Berita Denpasar

SADIS! 3 Pemuda Ini Pukul dan Gorok Anjing untuk Dijadikan Sate di Denpasar, Terancam Pidana Penjara

Usai mendapatkan laporan warga, unit Reskrim langsung mendatangi TKP dipimpin Kanit Reskrim Iptu Dian Eka Ananta.

istimewa
Pelaku pembunuhan anjing - SADIS! 3 Pemuda Ini Pukul dan Gorok Anjing untuk Dijadikan Sate di Denpasar, Terancam Pidana Penjara 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tiga pelaku penganiayaan dan pembunuhan anjing ditangkap Polsek Denpasar Barat yang diakui pelaku untuk dijadikan konsumsi. 

Peristiwa itu terjadi di Belakang Toko Freshmart Jalan  Gunung Soputan, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Jumat 16 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 wita 

Ketiga pelaku adalah AYM (25) PPN (28) dan BAA (26) yang kini sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trisnadewi W. S.H., S.I.K menjelaskan terungkapnya peristiwa ini bermula dari laporan masyarakat berinisial HH (47).

Baca juga: Penjual Daging Anjing Rica-Rica Divonis Denda Satu Juta Rupiah, Terbukti Langgar Perda

HH curiga mendengar suara anjing yang layaknya kesakitan karena dianiaya.

Kemudian HH mendatangi lokasi dan melihat SMO (28), saat menanyakan suara anjing tersebut SMO mengaku tidak tahu.

HH langsung mengecek dan menemukan ada dua orang pria yang memukul seekor anjing berwarna putih dan sudah mati, atas kejadian tersebut HH melaporkan ke Polsek Denpasar Barat.
 
Usai mendapatkan laporan warga, unit Reskrim langsung mendatangi TKP dipimpin Kanit Reskrim Iptu Dian Eka Ananta.

Di sana petugas menemukan satu ekor anjing yang sudah mati dan langsung mengamankan tiga pelaku pada Sabtu 17 Agustus 2024, sekira jam 01.45 WITA. 

"Petugas langsung mengamankan tiga orang pelaku pembunuhan hewan jenis anjing tersebut dan dibawa ke Polsek," ucap Kompol Laksmi. 

Menurut keterangan SMO sebagai saksi, dirinya ditelepon oleh rekannya pelaku berinisial BAA yang tinggal di Jalan Nangka Utara dan menanyakan apakah bisa di sana (kos SMO,-Red) untuk bunuh anjing dan dijadikan sate.

SMO menjawab ada, karena memang di belakang ada lahan kosong. 

Kemudian datang teman-temannya dengan membawa seekor anjing warna putih jenis anjing lokal.

"Saat pelaku sedang memukul anjing tersebut saksi SMO berjaga-jaga di sekitar lokasi hingga datanglah pelapor dan sempat bertanya kepada SMO," jelas Kapolsek.

Saat pelapor bertanya, pelaku SMO mengatakan tidak ada hingga akhirnya pelapor mengecek lokasi tersebut dan mendapatkan para pelaku, serta menemukan anjing yang telah mati.

"Pelaku mengakui memukul anjing tersebut dengan menggunakan balok kayu dan menggorok dengan pisau," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved