Satpol PP Bali Temukan 4,5 Kg Daging Anjing Sudah Dijadikan Rica-Rica, Dijual Rp30 Ribu Per Porsi

Satuan Penegak Perda Perkada berkolaborasi dengan yayasan pencinta satwa dari Sintesia Animalia Indonesia (SAI) kembali menyita daging anjing.

Istimewa
Satpol PP Bali saat melakukan sidak di Denpasar, mereka menemukan 4,5 Kg daging anjing sudah dijadikan rica-rica. 

Sidak di Denpasar, Satpol PP Bali Temukan 4,5 Kg Daging Anjing Sudah Dijadikan Rica-Rica, Dijual Rp30 Ribu/Porsi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Satuan Penegak Perda Perkada berkolaborasi dengan yayasan pencinta satwa dari Sintesia Animalia Indonesia (SAI) kembali menyita daging anjing.

Kali ini daging anjing tersebut ditemukan di Kota Denpasar. 

Baca juga: Korban Serangan Anjing di Batuagung Jembrana Bertambah, Sudah Diberikan VAR, 1 Bocah Diberikan SAR

Adapun barang bukti yang disita, yakni 4,5 kg daging anjing, dan olahannya berupa rica-rica dan rawon.

Barang bukti ini merupakan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Satpol PP Provinsi Bali Rabu 31 Juli 2024.

Baca juga: Sidak Pedagang di Jembrana dan Buleleng, Satpol PP Bali Sita 56 Kg Daging Anjing dan 500 Tusuk Sate

Personel menyita barang bukti itu dari tiga lokasi pedagang berbeda yang ada di Denpasar.

Di lokasi pertama di Jalan Hayam Wuruk, petugas melakukan sidak di sebuah warung.

Hasilnya, petugas menyita 1 porsi daging anjing rica-rica, 1 porsi rawon, dan alat makan.

Baca juga: Anjing Serang Warga Batuagung Positif Rabies, Dinas Catat Angka Posisif di Jembrana Capai 25 Kasus!

Dari pengakuan pedagang ‘nakal’ ini, daging anjing (ditabrak) ini diperoleh dari orang secara gratis.

Di mana anjing bumbu rica-rica dijual Rp15.000/porsi, sedangkan rawon dijual Rp10.000/porsi.

Berikutnya di lokasi kedua di Jalan Waturenggong, petugas menemukan pedagang yang menjual daging anjing yang sudah diolah dengan bumbu rica-rica, yang dijual Rp30.000/porsi.

Baca juga: Sejumlah Warga Diserang Anjing di Jembrana, Tisira Telusuri Keberadaan Anjing dan Lakukan Vaksinasi

Pedagang nakal ini mengaku, daging anjing dibeli dengan harga Rp100.000/ekor.

Bahkan diperoleh secara gratis dari tetangga yang anjingnya sudah tak diinginkan lagi.

Di lokasi ini, petugas menyita barang bukti 1 porsi daging rica-rica siap saji, dan alat makan.

Selanjutnya di lokasi ketiga di Jalan Kresek, Suwung, petugas menemukan pedagang yang juga menjual daging anjing yang sudah diolah dengan bumbu rica-rica.

Baca juga: KORBAN Gigitan Anjing di Desa Batuagung Jadi 10 Orang, 3 Gelar Vaksinasi Emergency

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved