Berita Tabanan

Wisatawan dan Pemandu Tersesat di Gunung Batukaru Tabanan Bali, Simak Ceritanya!

Seorang warga negara asing (WNA) asal Turki bersama seorang pemandu wisata tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan, Senin (19/8) malam.

ISTIMEWA
SEMPAT TERSESAT - Seorang warga negara asing (WNA) asal Turki, Özlem Ergen bersama pemandu wisata asal Jakarta, Rizki Meiramdhan tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan, Senin (19/8) malam. Untungnya, mereka bisa diselamatkan, Selasa (20/8) dini hari. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang warga negara asing (WNA) asal Turki bersama seorang pemandu wisata tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan, Senin (19/8) malam.

Pemandu wisata asal Jakarta tersebut melakukan pendakian dari Pura Batu Sari, tanpa tiket serta pendampingan dari pemandu lokal.

Dalam keterangannya sesaat setelah ditemukan, Rizki Meiramdhan menceritakan bahwa ia sudah merasa berada di kaki gunung, namun tidak bisa menemukan jalan keluarnya.

Sementara salah satu korban tersesat lainnya merupakan perempuan dengan identitas Özlem Ergen (32).

Setelah mendapatkan laporan dari seorang teman korban tentang adanya dua orang tersesat di Gunung Batukaru, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar segera menggerakkan enam personel dari Pos SAR Buleleng pada pukul 21.40 Wita.

Baca juga: MALAH Rekrut Karyawan Baru! Aksi Mogok Kerja Angkasa Pura Supports di Bandara Ngurah Rai Berlanjut

Baca juga: APS Buka Loker Ditengah Mogok Kerja Karyawan, Disperinaker Badung Buka Suara

“Tim kami dibantu oleh dua orang pemandu lokal memulai pencarian sekitar pukul 22.40 Wita, dengan target posisi pencarian kurang lebih di ketinggian 1.500 Mdpl," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Selasa (20/8).

Dengan jarak pandang terbatas, Tim SAR gabungan harus berhati-hati dalam penyisiran. Akhirnya pada Selasa (20/8) pukul 00.05 Wita, mereka berhasil menemukan dua korban pada ketinggian 1.800 Mdpl dalam keadaan selamat.

Sekitar satu jam berselang, Tim SAR gabungan bersama korban sampai di posko dan selanjutnya kembali ke penginapan secara mandiri.

 “Kondisi kedua korban baik dan tidak mengalami cedera. Jadi mereka bisa langsung kembali secara mandiri," ucap Nyoman Sidakarya. (zae)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved