Berita Bali
Pergantian Pucuk Pimpinan Korem 163/Wira Satya, Dijabat Putra Bali, Pilkada Serentak Jadi Atensi
Pergantian Pucuk Pimpinan Korem 163/Wira Satya, Dijabat Putra Bali, Pilkada Serentak Jadi Atensi
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 menjadi salah satu atensi Korem 163/Wira Satya dalam peralihan pucuk pimpinan Danrem 163/Wira Satya yang berlangsung, pada Kamis 22 Agustus 2024.
Danrem 163/Wira Satya kini dijabat oleh Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, SH yang sebelumnya menjabat Pamen Ahli Bidang Ideologi Politik Sahli Pangdam IX/Udayana.
Sementara itu, Danrem 163/Wira Satya sebelumnya, Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya W, SE bakal mengisi jabatan baru sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat.
Baca juga: TABRAKAN Beruntun Telan 2 Nyawa, Anggota TNI Letda S Tewas di TKP Kecelakaan, 1 Tewas di Got
Dijumpai usai Tradisi Tepung Tawar di Makorem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya W, SE menyampaikan pesan bahwa Bali adalah wilayah tugas yang padat.
Selain pertemuan-pertemuan atau formu internasional dalam wkatu dekat juga dilaksanakan Pildaka Serentak yang tak boleh luput dari perhatian TNI bersama Polri.
Baca juga: TERIAKAN Sang Ayah Bikin Pilu, Kecelakaan Tabrak Lari: Tolong Kasihan Anakku Kesakitan
"Soal Pilkada sudah ada paparan, mudah-mudahan Bali aman, Pilpres dan Pileg kemarin lancar, Pilkada juga diharapkan demikian, kami siap personel dengan dioperasionalkan sebanyak 3.000 personel TNI, 1.150 Makorem dengan jajaran Kodim siap semua," kata Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya yang segera bertugas sebagai Staf Khusus Kasad itu.
"Mudah-mudahan segala kerawanan, benturan-benturan bisa dieliminir sedemikian rupa, bersama-sama menjaga kondisi masyarakat, kami membantu dari segi keamanan, Bali sebagai tempat pariwisata aman tidak memberikan dampak ke sana," sambungnya yang sekitar 6 bulan menjabat Danrem.
Perwira Tinggi TNI AD ini juga berpesan kepada penerusnya agar menjalin kolaborasi dengan semua komponen di Pulau Dewata mulai dari unsur pemerintahan hingga pecalang.
"Pesan saya kondisi yang sudah berjalan agar lebih baik lagi dan manfaatkan informasi, Danrem yang baru ini bukan orang asing lagi, Putra Bali, pernah berdinas lama di Bali dan sudah tahu situasi Bali," bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, SH mengaku siap melanjutkan apa yang telah dijalankan oleh Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya.
"Saya siap melanjutkan apa digariskan Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya pasti saya jalankan, dan kedepan kammi menghadapi KTT, kami siapkan gelar pasukan, pemberangkatan Batalyon Infanteri 741/Garuda Nusantara hingga Pilkada," ujarnya.
Untuk situasi PIlkada Serentak, Putra dari Puri Agung Kayubihi Bangli ini mengaku telah memperkuat koordinasi dengan pihak kepolisian agar tahapan demi tahapan dapat berjalan aman dan lancar tanpa ada eses negatif.
"Kami siap mengabdi kepada masyarakat, negara, pemerintah daerah. Pilkada sudah disiapkan pasukan pengamanan Pilkada untuk tahapan-tahapannya, kami koordinasi juga dengan pihak kepolisian untuk memastikan Pilkada aman dan lancar," beber dia.
Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H mendapatkan penyambutan Tradisi Tepung Tawar, di depan Lobi Makorem 163/Wira Satya Jalan PB Sudirman Denpasar, pada Kamis 21 Agustus 2024 usai Sertijab di hari yang sama di Kodam IX/Udayana.
Acara Tradisi Tepung Tawar ini merupakan tradisi satuan yang rutin di laksanakan setiap ada pejabat baru yang memimpin satuan Korem 163/Wira satya ini.
Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Cke I Made Oka Widianta menjelaskan, kegiatan dimulai dari kedatangan pejabat baru melalui Pintu 1 Makorem 163/Wira Satya menuju depan Lobi Makorem untuk prosesi Tradisi Tepung Tawar.
Kegiatan dipandu atau dipimpin oleh Pemuka Agama Hindu Makorem 163/Wira Satya Pinandita Lettu Inf I Nyoman Wardika.
"Makna dari Tradisi Tepung Tawar adalah sebagai penghormatan terhadap warga baru atau tamu (Atiti Pranam) dengan harapan akan tercipta hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia dan alam semesta sesuai konsep Tri Hita Karana," ucap Kapenrem.
Acara Tepung Tawar kepada Pejabat Baru Danrem 163/Wira Satya beserta istri dilaksanakan dengan makna penyucian diri secara lahiriah dan bathiniah.
Dalam prosesi Tradisi Tepung Tawar yaitu Pinandita memoleskan tepung tawar pada tangan, badan dan kaki Pejabat Baru Danrem 163/Wira Satya dan istri dengan makna simbol Dewa Siwa yang memiliki tugas sebagai pelebur atau pembersihan serta memberikan aura kesucian dimana semuanya dari Tuhan Yang Maha Esa akan kembali ke asalnya.
Dilanjutkan dengan memoleskan arang yang bermakna simbol Dewa Wisnu yang memiliki tugas sebagai pemelihara alam beserta isinya sehingga kesinambungan akan terwujud.
Kayu atau Daun Pohon Dadap adalah kayu sakti sebagai lambang Dewa Brahma yang memiliki tugas sebagai pencipta alam semesta beserta isinya dalam wujud keberanian atau ksatria.
Pemakaian Benang Tri Datu yang di ikat di tangan Kanan yang memiliki Aksara Aum Terdiri dari Ang simbul Dewa Brahma (warna merah), Ung Simbul Dewa Wisnu (Warna Hitam),Mang Simbul Dewa Siwa (Warna Putih) Sebagai Pengikat Persatuan dan Kesatuan.
Terakhir Pemercikan Air Suci Perlambang Dewa Kesucian yang memberikan Aura Kesejukan, Ketenangan dan Arah Kepada Setiap Insan CiptaanTuhan Dengan Harapan Dalam Pelaksanaan Tugas dapat berjalan dengan Tenang seperti Air mengalir.
Sementara itu, mengawali tugas pertamanya di Kodam IX/Udayana, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., memimpin langsung Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Tradisi Laporan Korps Inspektorat Kodam (Irdam) IX/Udayana dan Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, yang digelar di Hall Makodam IX/Udayana, Denpasar, pada Kamis 22 Agustus 2024.
Irdam IX/Udayana yang sebelumnya dijabat oleh Brigjen TNI Harfuddin Daing, S.E., M.M., beralih kepada Brigjen TNI Yusman Madayun, S.I.P.
Pelaksanaan upacara diawali dengan penciuman Pataka Kodam lX/Udayana, pernyataan penerimaan oleh Pangdam kepada Pejabat Baru, Penyerahan Tongkat Komando dan penanggalan tanda pangkat, serta penandatanganan dan laporan resmi.
Pangdam iX/Udayana menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung di keluarga besar Kodam IX/Udayana seraya meminta pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, dan memahami tugas serta tanggung jawab yang diemban.
"Change your mindset, ubah pola pikir kita saat bertugas. Jangan jadikan bahwa tugas kita ini beban, anggaplah tugas kita sebagai amanah yang telah diberikan oleh Pimpinan dengan penuh rasa tanggung jawab. Lanjutkan kegiatan positif yang telah dirintis oleh pejabat lama. Selalu berbuat yang terbaik, demi kemajuan organisasi," ujar Pangdam.
Sementara kepada para pejabat lama beserta istri, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi, atas dedikasinya selama mengemban amanah jabatan di Kodam IX/Udayana.
"Lanjutkan hal-hal positif yang telah dilakukan. Saya percaya, dengan pengalaman tugas, kemampuan, inovasi, serta kreatifitas selama bertugas di Kodam IX/Udayana, dapat menjadi motivasi dalam peningkatan produktifitas kinerja di satuan baru. Tetaplah menjadi Prajurit Praja Raksaka sejati, yang selalu melindungi dan mengayomi rakyat," begitu pesan Pangdam. (*)
Gudang Garmen di Denpasar Ludes Terbakar, Simpen dan Yasa Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
AKAN PECAT 2 Petugas Imigrasi Bali, Menteri Imipas: Jika Terbukti Bantu Geng Rusia Kasus Peras Culik |
![]() |
---|
Sasana Darmawan Klub Siap Dukung Penuh Petinju Muda Bali Surya Dharma Mendunia |
![]() |
---|
DIALOG Alot Berujung Baik, Istri Budiasa Alami Depresi & Mau Diajak ke RSJ Bangli |
![]() |
---|
Polda Bali Gelar Apel Operasi Patuh Agung 2025, Kapolda Beri Peringatan Pengendara Pakai HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.