Berita Bali

Sasana Darmawan Klub Siap Dukung Penuh Petinju Muda Bali Surya Dharma Mendunia

Sasana Darmawan Klub Siap Dukung Penuh Petinju Muda Bali Surya Dharma Mendunia

Tribun Bali
Podcast Tribun Bali bersama petinju muda asal Bali peraih sabuk WBC I Ketut Surya Dharma Adnyana baru-baru ini. Kisah Petinju Muda Bali Surya Dharma, 'Pretty Boy' Raih Sabuk WBC Meski Sakit Bisa Menang TKO 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilik Sasana Darmawan Klub, Putu Gede Darmawan menyatakan siap mendukung penuh perjalanan karier petinju muda berbakat asal Pulau Dewata, Surya Dharma yang baru saja meraih gelar WBC Youth Champion Asia. 

Menurut Putu, Surya di usianya yang baru menginjak 20 tahun harus berani punya cita-cita besar membawa nama Bali dan Indonesia hingga ke panggung tinju dunia. 

Targetnya kini bukan hanya mempertahankan WBC Asia, tapi juga mengincar gelar WBA, WBO, dan bahkan WBC Dunia.

Baca juga: Forlan Ungkap Perjalanan Surya Dharma Hingga Jadi Peraih Gelar Tinju WBC Pertama dari Bali

“Saya tidak menyangka bisa punya atlet juara WBC. Ini bukan akhir, tapi awal. Kami siap fasilitasi mendatangkan pelatih luar, latihan luar negeri, apa pun yang dibutuhkan," ujar Putu dalam Podcast dengan Tribun Bali baru-baru ini. 

"Ini bukan main main lagi harus mempertahankan predikat yang sudah diraih jangan disia-siakan harus dipertahankan," tegasnya.

Baca juga: Posisi Bangkai KMP Tunu Pratama 3,6 Km dari Kabel Laut Jawa-Bali, PLN: Semoga Jaraknya Tidak Berubah

Putu mengaku senang bisa membuka jalan bagi atlet muda melalui Sasana yang didirikannya 4 tahun yang lalu itu. Di Sasana yang dinaunginya, sudah ada dua atlet yang berprestasi yakni Surya di Boxing dan Leo di MMA.


"Saya senang bisa membuka jalan, memfasilitasi pada titik sampai sekarang ini yang ada adalah syukur, terima kasih atas apa yang Surya capai, kerja keras pelatih," tuturnya.


"Sasana ini berdiri 4 tahun yang lalu, baru 2 tahun ini mulai dikenal masyarakat," sambungnya.


Putu yang menanungi berbagai cabang olahraga bela diri di Sasananya tersebut melihat Surya memang cocok di dunia Boxing, meski sebelumnya sempat menggeluti bela diri lainnya.


"Di manapun kalau sudah nyaman ya silakan terjun seriusi sampai mana tujuannya. Saya kembalikan ke masing-masing orang. Saya pertama lihat, dia cocok di Boxing," tuturnya.


"Saya lihat potensi dia. Dia ada jiwa juara di Boxing dari sisi teknik, kecepatan menyerap permainan," sambung Putu.


Setelah meraih gelar WBC Youth Champion Asia, Putu berharap Surya terus meningkatkan kapasitas dirinya. Yang tak boleh dikesampingkan adalah menjaga attitude sebagai sosok yang humble, mudah bergaul dan disiplin.


"Saya tidak menyangka tiba-tiba ada sang juara di sasana saya. Ini pembuka jalan untuk lebih berprestasi ke depannya," bebernya. 


"Dia anaknya humble, gampang bergaul, disiplin. Disuruh apa sama Coach pasti diikuti, atlet harus miliki jiwa seperti itu karena yang tahu kan Coachnya, kalau ada penyangkalan, pembelaan dari atlet bukan jiwa seorang juara. Apapun yang Coach suruh harus. Karena coach tahu apa yang dibutuhkan seorang atlet," paparnya. 


Putu menekankan kepada Surya bahwa gelar ini bukanlah akhir tetapi baru awal karena kedepan apa yang dia hadapi bakal lebih berat sehingga latihan harus lebih ekstra keras.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved