Pilkada Bali 2024

RESMI! PDIP Serahkan Rekomendasi Cakada Se-Bali, Adi Arnawa Langsung Log In, Ipat Masih Kader Golkar

Penyerahan rekomendasi ini dilakukan Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster di kantornya, di Jalan Banteng, Renon, Denpasar, Bali, Jumat 23 Agustus 2024.

ISTIMEWA
PDI Perjuangan (PDIP) secara resmi menyerahkan rekomendasi calon kepala daerah (cakada) tingkat kabupaten se-Bali untuk Pilkada 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PDI Perjuangan (PDIP) secara resmi menyerahkan rekomendasi calon kepala daerah (cakada) tingkat kabupaten se-Bali untuk Pilkada 2024.

Penyerahan rekomendasi ini dilakukan Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster di kantornya, di Jalan Banteng, Renon, Denpasar, Bali, Jumat 23 Agustus 2024.

Penyerahan rekomendasi ini dihadiri calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang sudah mendapat rekomendasi DPP PDIP yaitu Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta.

Rekomendasi juga diberikan kepada untuk calon kepala daerah yang tidak diumumkan menerima rekomendasi di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Tercatat ada sembilan calon kepala daerah yang sudah dapat rekomendasi PDIP.

Itu artinya, PDIP sudah memberikan rekomendasi kepada seluruh cakada kabupaten/kota se-Bali untuk tarung di Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Baca juga: SAH! Bang-Ipat Resmi Terima Rekomendasi PDIP, Maju Pilkada Jembrana 2024, Konsolidasi Dilakukan

Baca juga: KEJUTAN! PDIP Tegas Copot Putu Parwata Sebagai Ketua DPRD Badung, Ini Alasan dan Sosok Penggantinya!

Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta jelang pengumuman bacalon kepala daerah dari PDIP, di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024
Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta jelang pengumuman bacalon kepala daerah dari PDIP, di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024 (Istimewa)

Berikut daftar 9 calon kepala daerah yang sudah dapat rekomendasi PDIP:

1. Kabupaten Badung: I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Sucipta

2. Kabupaten Karangasem: I Gede Dana dan I Nengah Swandi

3. Kabupaten Klungkung: I Made Satria dan Tjokroda Gde Surya Putra

4. Kabupaten Bangli: Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar

5. Kabupaten Tabanan: Komang Gede Sanjaya dan Made Dirga

6. Kabupaten Jembrana: I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna

7. Kabupaten Buleleng: Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna

8. Kabupaten Gianyar: Made Agus Mahayastra dan AA Gede Mayun

9. Kota Denpasar: Gusti Ngurah Jaya Negara dan Kadek Agus Wibawa

 

Adi Arnawa Langsung Pakai Seragam PDIP

Berdasarkan rekomendasi yang sudah diberikan PDIP untuk cakada se-Bali, didominasi kader internal.

Namun ada juga beberapa merupakan non-kader.

Bahkan ada salah satunya masih berstatus kader partai lain.

Salah satu non-kader yang akhirnya diberikan rekomendasi adalah I Wayan Adi Arnawa.

DPP PDI Perjuangan secara resmi menugaskan I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Badung pada Pilkada serentak 27 Nopember 2024.

Adi Arnawa saat ini masih menjabat Sekda Kabupaten Badung alias berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Setelah ditugaskan sebagai calon Bupati Badung, Adi Arnawa pun langsung log in sebagai kader PDIP, Jumat 23 Agustus 2024.

Adi Arnawa datang ke DPD PDIP menyatakan sikap bersama dengan partai Moncong Putih.

Tidak hanya itu, Adi Arnawa juga terlihat mengenakan seragam kebesaran PDI Perjuangan.

Di hari yang sama, Adi Arnawa juga langsung mengajukan pengunduran diri dari statusnya sebagai ASN dengan jabatan Sekda Badung.

Dalam surat pengunduran diri itu disebutkan dirinya mundur sebagai ASN karena ditugaskan sebagai calon kepala daerah dari PDIP

Adi Arnawa yang dikonfirmasi terkait hal itu mengaku bersyukur dipercaya menjadi calon kepala daerah oleh PDI Perjuangan.

Ia mengungkapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Kepala Situation Room (SR) Prananda Prabowo, beserta jajaran, yang telah memberikan penugasan kepada dirinya bersama I Bagus Alit Sucipta, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Badung pada Pilkada Badung tahun 2024.

"Jadi saya sudah meminta petunjuk dari DPP, DPD, maupun DPC PDI Perjuangan Badung, dan hari ini saya bergabung di PDIP," ujarnya.

"Saya harus tegak lurus dengan partai yang menugaskan saya. Jadi sudah pasti saya memegang amanat setelah menjadi anggota dan ber-KTA PDI Perjuangan," imbuhnya.

 

Ipat Masih Kader Golkar

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias pasangan Bang-Ipat resmi menerima rekomendasi untuk maju pada Pilkada 2024 mendatang, Jumat 23 Agustus 2024.

Setelah ini, mereka akan mempersiapkan diri untuk bertarung dengan pasangan lawan dan berupaya maksimal untuk menang.

"Tentu kita mempersiapkan diri untuk strategi pemenangan. Berbagai langkah akan kita lakukan dan memohon restu ke seluruh masyarakat untuk mempercayakan Bang-Ipat di Jembrana," kata Kembang Hartawan saat dikonfirmasi, Jumat 23 Agustus 2024 malam.

Dia menyebutkan, konsolidasi internal partai dan konsolidasi dengan masing-masing partai pengusung maupun pendukung (koalisi) juga dilakukan untuk bisa menyatukan persepsi.

Mengingat saat ini PDIP Jembrana diusung PKB dan PPP serta didukung oleh tujuh partai non parlemen yang sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Bang-Ipat.

"Tentunya upaya pendekatan kepada seluruh elemen masyarakat kita lakukan," tegasnya.

Yang menarik, Ipat yang mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai calon Wakil Bupati Jembrana, hingga saat ini masih berstatus sebagai kader Partai Golkar.

Golkar sendiri dipastikan tidak berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jembrana.

Partai Beringin justru akan menjadi lawan karena tekah memberikan rekomendasi untuk paslon Nengah Tamba (Demokrat) dan Made Suardana (Golkar).

Masih dinantikan apakah Ipat akan keluar dari Golkar dan juga log in ke PDIP. (gus/mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved