Pilkada Bali 2024
Hanya Golkar Yang Belum Serahkan Nama Pimpinan Dewan, Ketua DPRD Badung Resmi Dijabat Anom Gumanti
Wardika menjelaskan, untuk Golkar diakui memang belum ada keluar rekomendasi sampai saat ini.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sejumlah partai di Kabupaten Badung sudah mengirim surat ke Sekretariat Dewan (Sekwan) setempat terkait penunjukan nama pimpinan.
Bahkan dipastikan ada tiga nama yang sudah pasti akan menduduki tiga dari empat kursi DPRD Badung.
Tiga nama yang sudah pasti antara lain berasal dari PDIP, Gerindra, dan Demokrat.
Sementara rekomendasi Pimpinan DPRD Badung dari Golkar belum turun hingga saat ini.
Baca juga: KEJUTAN! PDIP Tegas Copot Putu Parwata Sebagai Ketua DPRD Badung, Ini Alasan dan Sosok Penggantinya!
Sekretaris DPRD (Sekwan) Badung, I Gusti Agung Made Wardika mengatakan, hingga saat ini baru dua partai yang surat mengirimkan surat ke Sekretariat DPRD Badung terkait nama pimpinan DPRD Badung.
Mereka di antaranya Gerindra dengan penugasan I Made Wijaya sebagai Wakil Ketua II DPRD Badung dan Demokrat yang menugaskan I Made Sunarta sebagai Wakil Ketua III DPRD Badung.
Sementara dari PDIP, ungkap Wardika, memang belum mengirimkan surat ke Sekretariat DPRD Badung secara resmi.
Namun dari rilis media, rekomendasi pimpinan Ketua DPRD Badung sudah diputuskan menugaskan I Gusti Anom Gumanti.
Sehingga sudah dipastikan I Gusti Anom Gumanti yang menduduki Ketua DPRD Badung.
"Kalau berita di media kan sudah beliau (Anom Gumanti), tapi secara resmi belum sampai suratnya ke kami. Mungkin besok," ujar Wardika, Minggu 25 Agustus 2024.
Untuk diketahui, rekomendasi Anom Gumanti sebagai Ketua DPRD Badung sudah diserahkan saat penyerahan rekomendasi nama-nama Ketua DPRD se-Bali oleh Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster di Kantor DPD PDIP Bali, Jumat 23 Agustus 2024 lalu.
Lanjut Wardika menjelaskan, sementara untuk Golkar diakui memang belum ada keluar rekomendasi sampai saat ini.
Kendati demikian memang tidak ada ketentuan batas waktu dalam menyerahkan rekomendasi pimpinan DPRD mengingat hal ini ditentukan oleh induk partai.
"Jadi, penentuan mengenai siapa yang akan menjadi Wakil Ketua I DPRD Badung tergantung dari kewenangan induk partai. Semua kembali pada dinamika internal partai masing-masing, karena rekomendasi itu kan tergantung kewenangan induk partai dalam memberikan penugasan," ungkapnya.
Birokrat asal Bongkasa itu mengaku sudah terus menjalin komunikasi dengan Golkar.
Sedangkan untuk menjalankan tugas-tugas di DPRD Badung, saat ini masih dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Badung sementara.
"Semuanya masih berproses. Pimpinan definitif harus SK Gubernur baru nanti bisa dilantik. Kami mengajukan ke Gubernur lewat Bupati. Sekarang masih menunggu SK Pimpinan DPRD dari seluruh pemenang partai politik," jelas Wardika.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPD II Golkar Badung, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra membenarkan jika rekomendasi dari Golkar untuk pimpinan DPRD Badung belum turun.
Menurutnya, karena Golkar baru saja menggelar Munas dan pergantian pucuk pimpinan, maka untuk rekomendasi pimpinan DPRD Badung masih berproses hingga kini.
"Rekomendasinya masih berproses di DPP Golkar. Yang baru keluar rekomendasi untuk Pilkada 2024. Untuk rekomendasi pimpinan DPRD Badung belum. Mudah-mudahan bisa dalam minggu ini," kata Agung Nadi Putra yang saat ini juga menjadi Wakil Ketua Sementara DPRD Badung (*)
Kumpulan Artikel Pilkada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.