PDI Perjuangan Buleleng Nyatakan Siap ‘Perang’ Dalam Pilkada Bali 2024

TRIBUN- BALI.COM, SINGARAJA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Buleleng tampaknya sudah mulai memanaskan mesin partai, jelang Pilkada Bali 2024. 

Hal tersebut ditandai dengan melakukan reorganisasi. Mulai dari struktur, badan, hingga organisasi sayap partai. 

Untuk diketahui, struktur DPC PDI Perjuangan Buleleng saat ini telah berubah pasca keluarnya Surat Keputusan (SK) di DPD PDI Perjuangan Bali, belum lama ini. 

Saat ini, DPC DPI Perjuangan Buleleng dinahkodai oleh Gede Supriatna. 

Baca juga: KPU Gianyar Geber Sosialisasi Pilkada Bali 2024, Konvoi Sepeda Motor dan Mobil Woro-Woro

Sedangkan Ketut Ngurah Arya menjabat sebagai Sekretaris DPC. 

Sementara di posisi Bendahara diduduki oleh Ni Kadek Turkini. 

Perubahan struktur pun tidak terlepas karena Putu Agus Suradnyana alias PAS yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPC, telah dipecat dari PDIP. 

Bahkan informasi dari internal PDI Perjuangan, SK Pemecatan yang dikeluarkan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali

"Agus itu sudah dikeluarkan dari PDI Perjuangan. SK Pemecatannya sudah ada dan sudah diserahkan. Makanya struktur di DPC PDIP Buleleng sudah berubah sejak Jumat kemarin," ujarnya. 

Sementara Gede Supriatna, tak menampik bahwa kini dirinya diberikan tugas sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng. 

SK penugasan itu diserahkan bersamaan pada rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah serta rekomendasi ketua DPRD se-Bali. 

"Sudah diserahkan di DPD PDIP Bali. Karena strukturnya sudah baru, kan otomatis pak Agus sudah digantikan," ucapnya, Minggu 25 Agustus 2024. 

Tidak hanya pada struktur partai, DPC PDIP Buleleng juga segera melakukan reorganisasi pada badan dan sayap partai. 

Misalnya pada organisasi sayap Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Buleleng, yang baru saja pengurusnya dilantik. 

Termasuk juga di Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng, yang sebelumnya ditinggal beberapa pengurus lantaran mengundurkan diri dari PDIP.