PAS Dipecat, Posisi Ketua DPC PDIP Buleleng Digantikan Gde Supriatna

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Usai bergabung bersama De Gadjah menjadi cawagub, Putu Agus Suradnyana (PAS) dipecat dari PDIP. 

Ketika ditemui, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali sekaligus Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya atau yang akrab disapa Dewa Jack mengatakan surat pemberhentian keanggotaan PAS dari PDIP sudah dikirimkan ke DPC. 

“Saya ulangi ya, ke DPC Partai. Dan kemudian menunjuk saudara Gde Supriatna sebagai Ketua DPC Partai. Jadi, karena itu di DPC coba temen-temen yang di Kabupaten Buleleng yang ditanya,” kata, Dewa Jack usai ditemui di Rapat Paripurna DPRD Bali Senin 26 Agustus 2024. 

Baca juga: Giri Prasta Yakin Menang 70 Persen Lawan Mulia-Pas di Pilkada Bali 2024 

Dewa Jack juga mengatakan sebagai Bendahara ia tidak melihat surat pemberhentian keanggotaan itu. Namun ada kepastian terkait surat pemberhentian dari sekretaris DPC partai yang baru ditunjuk yakni Ngurah Arya.

“Resmi diberhentikan dan sudah diganti dengan saudara Gde Supriatna, Sekretaris DPC sebelumnya. Kalau sudah dipecat semestinya keanggotannya juga sudah hilang karena prosesinya saja sekarang mau mengembalikan keanggota seperti yang lainnya atau tetap memegang kartu anggota tetapi di sini sudah dipecat kan itu saja,” imbuhnya. 

Baca juga: DEKLARASI 28 Agustus, Wayan Suyasa dan Alit Yandinata Ambil Rekomendasi ke Golkar dan Gerindra

Lantas bagaimana perebutan suara Koster-Giri di Buleleng? Dewa Jack mengatakan akan bersembahyang keliling untuk menantikan bagaimana strategi meraih suara di Buleleng. 

“Tentu karena kan keduanya dari Buleleng. Tentu, tentu tapi kami meyakini, kami sudah menjalani Pilkada Gubernur, Bupati begitu lama, yakinlah kami juga punya strategi, menjadi acuan yang diperintahkan juga oleh dpp, dpd partai kepada dpc juga nanti karena penyelenggara di DPC juga,” tutupnya.