Berita Denpasar

Pertamina Patra Niaga Serahkan Traktor dan Perontok Padi Ramah Lingkungan di Subak Sembung Bali

Pemberian dua mesin tersebut dilaksanakan di Camping Ground Uma Palak, Kelurahan Peguyangan

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Berfoto bersama mesin perontok padi bertenaga listrik hibah dari program CSR Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai PT Pertamina Patra Niaga - Pertamina Patra Niaga Serahkan Traktor dan Perontok Padi Ramah Lingkungan di Subak Sembung Bali 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai PT Pertamina Patra Niaga melakukan gebrakan inovasi sosial pada daya mesin Traktor dan Perontok Padi Konversi Listrik (bertenaga baterai) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Uma Palak bagi petani yang berada di Denpasar khususnya di Munduk Palak, Subak Sembung

Pemberian dua mesin tersebut dilaksanakan di Camping Ground Uma Palak, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Kota Denpasar pada Minggu 25 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut diawali dengan jalan santai, rice field clean up sebagai upaya pengenalan dengan dihadiri oleh Wakil Walikota Denpasar, Camat Denpasar Utara, Dinas Pertanian Kota Denpasar, Kapolsek Denpasar Utara, Danramil Denpasar Utara, Bendesa Desa Adat Peguyangan, Lurah Kelurahan Peguyangan, tokoh Masyarakat Denpasar, Sales Area Manager Retail Bali dan Aviation Fuel Terminal Manager Ngurah Rai.

Traktor dan mesin perontok padi listrik ini merupakan perwujudan komitmen Pertamina untuk terus berupaya mendukung langkah pemerintah dan dunia dalam mewujudkan Net Zero Emission pada 2060 yang tidak hanya diterapkan pada lini bisnis Pertamina.

Baca juga: Kelompok Wanita Tani Kalpataru di Denpasar Luncurkan 4 Varian Jamu Kesehatan

Namun juga melalui program-program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan salah satunya di bidang lingkungan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.

Sales Area Manager Retail Bali, Endo Eko Satryo menjelaskan bahwa traktor listrik dan mesin perontok padi konversi listrik pada program Uma Palak ini dapat ikut mendukung penekanan emisi karbon.

“Hal tersebut dapat kita lihat dari pengembangan inovasi sosial SIUMA yang telah dilakukan program Uma Palak Lestari pada tahun 2023 lalu memanfaatkan dua sumber energi baru terbarukan berupa panas matahari dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan aliran air dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH),” ujar Endo.

Kini daya listrik yang disimpan SIUMA tidak hanya digunakan untuk pengairan atau proses tanam saja, daya yang dihasilkan oleh SIUMA juga digunakan untuk mendayai traktor dan mesin perontok padi konversi yang telah menggunakan baterai untuk menyimpan dayanya. 

Melalui solar panel dan mikro hidro yang memanfaatkan limbah Non B3 perusahaan berupa hose reel dan menggunakan daya matahari melalui PLTS dapat menghasilkan daya listrik sebesar 9.6 kWp.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena pemerintah kota mendapatkan bantuan berupa mesin traktor dan mesin perontok padi konversi listrik untuk para petani di daerah Munduk Palak Subak Sembung yang langsung di serahkan melalui program CSR AFT Ngurah Rai Pertamina Patra Niaga Uma Palak Lestari. 

“Ini merupakan suatu terobosan yang akan kami terapkan di segala lini untuk ke depannya, mengingat daya yang dihasilkan untuk mesin tersebut sangat ramah lingkungan,” imbuh Arya Wibawa.

Inovasi sosial ini juga merupakan kado untuk teman-teman petani Denpasar khususnya di Munduk Palak, Subak Sembung dalam memperingati Hari Tani Nasional 24 September mendatang. 

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi menambahkan bahwa dengan adanya inovasi ini, harapannya petani dapat menekan biaya operasional pertanian dengan tidak lagi membeli bahan bakar solar untuk traktor dan mesin perontok padi.

“Ini juga sebagai langkah menjaga lingkungan dengan menggunakan teknologi yang minim polusi,” ucap Ahad.

Keberlanjutan inovasi pada program CSR AFT Ngurah Rai sejak tahun 2023 ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan semakin besar. 

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan dan program ini. Mulai dari panitia penyelenggara, para stakeholder hingga masyarakat lokal yang turut serta,” ujar Ahad. 

Semoga semua usaha ini dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga lingkungan, melestarikan keragaman budaya dan memperkuat rasa persatuan kita.(*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved