KIM di Denpasar Pecah, Golkar Usung Jaya-Wibawa di Pilwali Denpasar

KIM di Denpasar Pecah, Golkar Usung Jaya-Wibawa di Pilwali Denpasar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Secara mengejutkan, untuk Pilwali Kota Denpasar, Partai Golkar merapat ke petahana yakni IGN Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa atau Jaya - Wibawa.

Penyerahan rekomendasi ini pun dilakukan di Kantor DPD Golkar Bali, Selasa 27 Agustus 2024 siang oleh Ketua DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry.

Dengan bergabungnya Golkar, maka pengusung Jaya-Wibawa di Denpasar berjumlah empat yakni PDI Perjuangan, Gelora, Demokrat, dan Golkar dengan jumlah kursi 32 kursi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kasta-Gunaksa Sah Kontongi Rekomendasi Golkar, Melenggang ke Pilkada Klungkung

Sehingga Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Denpasar pun pecah.

Di mana Gerindra, Nasdem, PSI, PAN, PKN akan mendukung pasangan Gede Ngurah Ambara Putra dan Nengah Yasa Adi Susanto atau Ambara - Adi.

Jaya Negara pun mengaku terhormat dan bangga mendapat dukungan dari Golkar.

Baca juga: DEKLARASI 28 Agustus, Wayan Suyasa dan Alit Yandinata Ambil Rekomendasi ke Golkar dan Gerindra

“Dengan dukungan ini, kami semakin semangat membangun kebersamaan. Semoga kebersamaan dengan Golkar semakin memajukan pembangunan Denpasar menjadi lebih baik,” katanya.

Meskipun petahana, pihaknya mengaku akan bekerja dengan lebih keras dan optimis untuk kemenangan.

Namun, dirinya tak mau menyebutkan target kemenangan yang ingin dicapai.

Baca juga: Golkar Keluarkan Rekomendasi untuk Pilkada Bali, Denpasar Merapat ke Petahana

“Target kemenangan kami tidak mencanangkan, dan belum rapat juga. Bagaimanapun juga, sebagai incumbent kinerja kita sudah dinilai masyarakat. Biarkan masyarakat berikan target ke kita,” paparnya.

Terkait dengan lawannya, bagi Jaya Negara, Gede Ngurah Ambara Putra merupakan sahabatnya.

“Yang jelas sahabat saya, setelah dulu bertarung, kami sering berkoordinasi untuk karya di Jagatnatha, jadinya beliau bukan lawan, tapi sahabat,” katanya.

Baca juga: Partai Golkar Keluarkan Rekomendasi Pilkada di Bali, 4 Daerah Berbeda dengan Gerindra

Jika nantinya terpilih, Jaya Negara akan melanjutkan program yang telah berjalan dan lebih mengoptimalkan penanganan sampah dan kemacetan.

Untuk saat ini, program prioritas pendidikan dan kesehatan diklaim sudah bisa dikerjakan.