Tas di Duga Berisi Bom
Koper Mencurigakan di Depan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai Bali, Dipastikan Hanya Koper Kosong
Pada sekitar pukul 10.00 WITA, Tim Jibom Gegana Polda Bali tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kondisi Jl. Airport Ngurah Rai tepatnya di depan gedung VVIP dan VIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kini telah dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup sementara oleh Polisi.
Penutupan jalan tersebut dilakukan selama penanganan terhadap sebuah koper mencurigakan yang tergeletak di lokasi kejadian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Jibom Gegana Polda Bali langsung turun dan menanganinya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan perihal kejadian tersebut.
Baca juga: Tahapan Pilkada Dimulai, Polda Bali Siagakan 7.521 Personel, dari Pendaftaran Hingga Pengesahan
“Sudah ditangani dengan SOP yang ada dan dipastikan hanya koper kosong tak bertuan. Masih didalami pemilik kopernya,” ujar Kombes Jansen, Selasa 27 Agustus 2024.
Disinggung mengenai kronologi kejadian peristiwa temuan koper tak bertuan tersebut, Kombes Jansen mengatakan untuk konfirmasi langsung ke Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Langsung ke Kapolres Bandara,” ucapnya.
Sementara itu, data informasi yang didapat tribunbali.com, kronologi berawal sekitar pukul 06.30 WITA mendapat informasi dari seseorang yang sedang berolahraga di seputaran VIP Bandara I Gusti Ngurah Rai bahwa ada sebuah tas di depan VIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Dan temuan tersebut dilaporkan ke petugas Avsec yang sedang bertugas di VIP Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Lalu sekira pukul 09.00 WITA, personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengecek lokasi.
Pada sekitar pukul 10.00 WITA, Tim Jibom Gegana Polda Bali tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan.
“Penanganan serta pemeriksaan terhadap tas dengan warna coklat tua (kulit) berukuran kurang lebih 40x30 cm yang di curigai sebagai bom dengan menggunakan alat bomb suit dan X-Ray,” ujar sumber kepolisian yang tidak mau namanya diberitakan.
Di mana tas dengan warna coklat tua (kulit) berukuran sekitar 40x30 cm dengan posisi berada di pohon trotoar, dengan letak sebelah utara tas adalah berdampingan langsung dengan sekolah SD No. 4 Tuban.
Atau berada sebelah selatan tepat di depan gedung VIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, serta posisi tas tersebut masih tercover CCTV Polda Bali.(*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.