bisnis

Lebih Rendah dari Pertumbuhan Ekonomi! Konsumsi Rumah Tangga Ditargetkan 5 Persen di 2025

Adapun pertumbuhan konsumsi akan dijaga di level 5 persen, dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 53 persen.

Kontan/Shifa Fadila
RAPAT KERJA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan DPR RI, Rabu (28/8). Konsumsi rumah tangga ditargetkan 5 persen di 2025, atau lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi. 

Salah satu resep pemerintah mampu mempertahankan ekonomi di level 5 persen adalah dengan menjaga konsumsi rumah tangga mendekati 5 persen, memacu investasi, konsumsi pemerintah dan ekspor yang mengalami tekanan dalam dua tahun terakhir bisa dipulihkan. (kontan)

 

Pengeluaran Kelas Menengah Turun

BIAYA prioritas pengeluaran masyarakat kelas menengah untuk membeli rumah dan makanan tampak menurun pada 2024. Deputi Bidang  Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mencatat, terdapat pergeseran pengeluaran masyarakat kelas menengah bila dibandingkan dengan 2014 dan 2024.

Pada tahun 2014, belanja prioritas masyarakat kelas menengah mayoritas dibelikan untuk makanan sebesar 45,53 persen dan untuk perumahan sebesar 32,67 persen.

Namun 10 tahun kemudian, yakni pada tahun 2024, pola belanja tersebut berubah menurun, menjadi sebesar 41,67 persen untuk makanan dan sebesar 28,52 persen untuk perumahan.

“Tetapi ada tambahan pengeluaran dari kelas menengah seperti untuk pengeluaran barang jasa lainnya dari 4,68 persen jadi sebesar 6,48 persen. Kemudian untuk keperluan pesta naik dari 0,75 persen menjadi sebesar 3,18 persen.

Juga untuk hiburan yang tadinya tipis sekali 0,22 persen, menjadi menebal jadi 0,38 persen,” tutur Amalia saat melakukan rapat kerja bersama komisi XI DPR RI, Rabu (28/8).

Kemudian, kebutuhan yang menebal yakni untuk pengeluaran pajak dan iuran dari sebelumnya sebesar 1,62 persen menjadi 4,53 persen. Untuk kendaraan juga meningkat dari sebesar 2,97 persen jadi 3,90 persen. Serta kebutuhan barang dan jasa lainnya juga menebal dari 4,58 persen menjadi 6,48 persen.

Selanjutnya, kebutuhan belanja kendaraan juga meningkat dari 2,97 persen menjadi 3,90 persen, barang tahan lama meningkat dari 1,72 persen menjadi 2,29 persen, dan pakaian meningkat dari 2,18 persen menjadi 2,44 persen.

“Tapi secara umum memang prioritas pengeluaran kelas menengah adalah makanan, perumahan dan barang jasa lainnya,” ungkapnya. Sementara itu, pengeluaran kelas menengah yang turun adalah Pendidikan, kesehatan, perumahan, dan makanan. (kontan)

 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved