Berita Jembrana

Proyek Belum Rampung! Rekanan Pasar Umum Negara Diberi Waktu 45 Hari, Bupati Tamba 10 September

Namun, pekerja proyek nampak masih melakukan pengerjaan di areal Pasar yang disebut-sebut akan mengusung konsep modern tradisional tersebut.

TRIBUN BALI/MADE PRASETYA ARYAWAN
BONGKAR -Pekerja tampak mengerjakan proyek Pasar Umum Negara dari arah barat dan proses pembongkaran pasar bagian barat yang rencananya diperuntukkan untuk fasilitas anak muda berdiskusi, Kamis (29/8). 

TRIBUN-BALI.COM - Batas waktu pengerjaan proyek pembangunan Pasar Umum Negara, Jembrana berakhir pada Jumat (30/8).

Namun, pekerja proyek nampak masih melakukan pengerjaan di areal Pasar yang disebut-sebut akan mengusung konsep modern tradisional tersebut.

Pemkab Jembrana juga menyebutkan, proyek tersebut bakal tuntas pada 10 September 2024 mendatang. Untuk diketahui, pemerintah memberikan penambahan waktu sebanyak 45 hari bagi rekanan untuk penyelesaian pembangunan Pasar Umum Negara.

Jika sebelumnya bulan Juli, kemudian diberikan tambahan waktu hingga akhir Agustus 2024. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengakui pembangunan Pasar Umum Negara yang akan menjadi salah satu ikon Kota Negara tersebut hanya tinggal clearance (pembersihan) saja.

Sebab, progres pembangunannya saat ini sudah mencapai 98 persen dan tinggal penataan bagian halaman saja. “Memang pasti seperti itu. Yang tersisa hanya clearance saja. Masih ada waktu sebenarnya,” kata Tamba saat dikonfirmasi, Kamis (29/8) kemarin.

Dia menargetkan, 10 September 2024 mendatang proyek tersebut bakal clear semua beriringan dengan undangan ke Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Pasar Umum Negara di Jembrana ini.  

Baca juga: TRAGEDI di Buleleng! WNA Australia Tewas Usai Kecelakaan Tunggal, Simak Beritanya

Baca juga: 3 Hari Sebelum Lakukan Tes Kesehatan Paslon Pilkada Tak Boleh Lakukan Hubungan Badan, Kok Bisa?

 

Kemudian sebelum clear atau di 5 September mendatang, seluruh pedagang yang sudah mendapatkan tempat akan mulai memindahkan barangnya ke gedung pasar baru tersebut. Hanya saja, mereka masih memindahkan saja, belum menata. 

“Saya masih mencari spot panggung untuk Presiden meresmikan (Pasar) nanti. Paling tidak kita sediakan beberapa alternatif spot yang cocok untuk beliau,” sebutnya.

Kemudian, kata dia, untuk pasar negara bagian barat (selatan Polres Jembrana) bakal ditata untuk tempat anak muda seperti ruang pedestarian.

“Astungkara keduanya bisa datang (Presiden dan Presiden terpilih). Message saya terima di IKN belum lama ini,” ungkapnya. 

Pasar Umum Negara terdapat 985 kios dan los. Ratusan los dan kios tersebut juga sudah dibagikan ke pedagang dengan cara pengundian.

Ada empat tempat dari kios dan los di antaranya bakal digunakan sebagai promosi daerah seperti memajang produk warga yang tidak memiliki kios dan los.

Dari 985 kios dan los sebanyak 336 unit los dengan ukuran 2x1,5 meter. Sementara sisanya adalah kios dengan ukuran mulai dari 2x3 meter, 3x3 meter, dan 3x4 meter. (mpa)

Pameran UMKM

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved