Maju Pilkada 2024, Ini Pengganti De Gadjah, Gus Bota, Kembang dan Juliartha di DPRD Bali

Maju Pilkada 2024, Ini Pengganti De Gadjah, Gus Bota, Kembang dan Juliartha di DPRD Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Empat anggota DPRD Provinsi Bali maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Keempatnya adalah I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota dari PDIP yang maju di Pilbup Badung menjadi cawabup.

I Made Kembang Hartawan dari PDIP yang maju calon bupati Jembrana.

Baca juga: Tokoh PDIP Bali Cok Rat Bersama Puluhan Ribu Massa Hantarkan Pasangan Adi-Cipta ke KPU Badung

Kemudian ada Made Muliawan Arya atau De Gadjah dari Gerindra yang maju sebagai calon gubernur Bali.

Dan keempat adalah I Ketut Juliartha dari Gerindra yang maju sebagai calon bupati Klungkung.

Keempatnya pun telah mendaftarkan diri ke KPU dan resmi mengundurkan diri dari anggota DPRD Bali terpilih.

Sehingga keempatnya diganti dan penggantinya akan dilantik langsung pada 2 September ini.

Baca juga: Demokrat dan Gelora Merapat ke PDIP, Siap Menangkan Paket Adi-Cipta di Pilkada Badung

Terkait pengganti Gus Bota, Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengatakan dilaksanakan sesuai dengan aturan KPU.

Di mana suara di bawahnya untuk dapil yang bersangkutan atau dalam hal ini dapil Gus Bota adalah Badung.

"Sesuai aturan KPU, yang di bawahnya, dengan suara peringkat di bawahnya langsung, nggak ada perubahan," kata Koster.

Adapun suara di bawah Gus Bota untuk Dapil Badung adalah Ni Made Sumiati.

Baca juga: KPU Buleleng Siapkan Pendaftaran Bacabup & Bacawabup! Sebut Baru PDIP Kirim Surat Pemberitahuan 

Begitu juga untuk Kembang digantikan suara terbanyak di bawahnya di Dapil Jembrana yakni Gusti Agung Suryadana.

Sementara itu, untuk pengganti De Gadjah dan I Ketut Juliartha dari Gerindra pun telah ada.

Menurut De Gadjah, pengganti dirinya adalah I Wayan Subawa.

Sementara pengganti Juliartha adalah I Ketut Mandia.

Baca juga: PAS Dipecat, Posisi Ketua DPC PDIP Buleleng Digantikan Gde Supriatna

"I Wayan Subawa dan I Ketut Mandia," katanya.

Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan sudah menerima surat pengunduran diri dari keempat orang tersebut.

Dan pihaknya pun telah menerbitkan SK terbaru untuk penggantinya.

"Sudah dikirim ke pusat dan sedang diproses. Nanti langsung dilantik pada 2 September," katanya. (*)

Berita lainnya di Pilkada Bali 2024