Berita Denpasar

Gek Devi, Gadis SD Tertimpa Pohon Pasar Badung di Denpasar Meninggal Usai Dirawat 7 Hari

Dumogi amor ing Acintya! Kabar duka datang dari korban pohon besar yang tumbang di depan Pasar Badung, Anak Agung Ayu Lakshmi Devi.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Putu Supartika
Penanganan pohon tumbang di Jalan Gajah Mada Denpasar menimpa beberapa motor - Korban Luka dan Motor Ringsek Ditimpa Beringin di Pasar Badung Bali Bisa Klaim Asuransi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dumogi amor ing Acintya! Kabar duka datang dari korban pohon besar yang tumbang di depan Pasar Badung, Anak Agung Ayu Lakshmi Devi.

Nyawa Gek Devi akhirnya tak tertolong.

Ia meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar, Minggu (1/9) pukul 08.00 Wita.

Baca juga: Seorang Pensiunan PNS Ditangkap Polisi, Jagal Anjing di Denpasar Bali Sejak 2021

Gadis berusia 9 tahun itu menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif sejak kejadian tepat sepekan yang lalu, Minggu (25/8) sore.

Korban sempat menjalani operasi di kepala beberapa hari yang lalu, setelah sempat tidak sadarkan diri dan mendapatkan penanganan intensif.

Gek Devi juga sempat menjalani transfusi darah.

Kondisi saturasinya sempat membaik beberapa hari ini dan sudah tidak terjadi pendarahan.

Namun takdir berkata lain, Gek Devi dipanggil menghadap Tuhan pada Minggu pagi.

Kepala Lingkungan Banjar Pemedilan, Pemecutan Denpasar, Sutadijaya, membenarkan kepergian Gek Devi ini setelah mendapat kabar dari saudara korban.

"Benar, sekitar jam 11 tadi saya dihubungi oleh saudaranya. Korban meninggal dunia di rumah sakit, sebelumnya telah menjalani operasi di kepala, kondisi sempat membaik, mungkin drop lagi," ungkap Sutadijaya kepada Tribun Bali, kemarin siang.

Baca juga: Lewat Penangkapan Oknum PNS Gede WP Terungkap Bandar Narkoba Besar di Buleleng, Ancaman Hukuman Mati

Sutadijaya mengungkapkan, Gek Devi yang masih berstatus pelajar SD ini adalah sosok yang baik, polos, penurut, dan ceria di lingkungannya.

"Devi sosoknya itu baik, polos, penurut, sering sama ibunya. Korban juga aktif di banjar, di lingkungan sini, intinya keluarganya tidak neko-neko, taat aturan, dan dari keluarga kurang mampu," ujarnya.

Duka kini menyelimuti rumah di Jalan Gunung Semeru No.5, Pemedilan, Pemecutan, Denpasar Barat, Denpasar, tempat kediaman Gek Devi bersama kedua orangtua dan adiknya yang masih balita.

Gek Devi mengakhiri perjuangan melawan sakit di kepala akibat tertimpa pohon besar.

Insiden pohon tumbang itu terjadi saat korban bersama orangtuanya melintas di depan tempat kejadian perkara (TKP) sisi utara Pasar Badung di Jalan Gajah Mada, Denpasar, pekan lalu.

Tiba-tiba pohon besar itu tumbang menimpa korban dan langsung tidak sadarkan diri. Pohon tumbang juga menimpa sejumlah sepeda motor. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved