Politik Nasional

Pramono Bersyukur Jika Anies Mau Gabung! Sempat Bertemu Tapi Tak Ada Bahas Soal Jadi Timses

Pramono Anung dan Rano Karno bertemu Anies Baswedan saat Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (1/9).

ISTIMEWA
KETEMU - Bakal cagub-cawagub Jakarta dari PDIP Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan CFD, Senayan, Jakarta, Minggu (1/9). Pramono Anung memastikan hingga saat ini belum ada pembicaraan soal Anies Baswedan yang disebut-sebut bakal menjadi ketua tim sukses pemenangannya.   

TRIBUN-BALI.COM  - Pramono Anung dan Rano Karno bertemu Anies Baswedan saat Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (1/9). Namun tak ada pembicaraan terkait Anies yang kabarnya diajak gabung di tim pemenangan Pramono-Rano Karno.

Pramono mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan Anies. "Sampai hari ini tidak ada pembicaraan. Walau saya terus terang sama Mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang enggak tahu sejarah yang panjang," ucapnya.

Momen kedekatannya itu ia contohkan saat Anies sempat mendampingi dirinya ketika istrinya melahirkan. "Tadi ketemu saya bilang mas masih ingat kan yang nungguin anakku Dito. Jadi, Dito anak saya yang jadi Bupati Kediri lahir, Mas Anies yang nungguin salah satunya," ucap Pramono.

Baca juga: Sekda Jembrana Ingatkan ASN Netral di Pilkada dan Jauhi Judi Online

Baca juga: Klinik Togog Lingkar MedikaTutup Rangkaian HUT Pertama dengan Charity Sunat Massal

Pramono mengaku bersyukur jika Anies bisa bergabung di tim pemenangan. "Enggak, enggak. Saya enggak pernah memberikan tawaran tentang itu (gabung Timses). Tapi kalau (Anies) mau membantu ya, alhamdulillah," ujar Pramono.

Pramono akan sangat menghargai bantuan dari siapa saja, termasuk tokoh-tokoh penting, dalam upaya kampanye. "Ya saya kalau dibantu senang, kalau dibantu. Namanya orang lagi bertarung kalau dibantu ya senang-senang saja," katanya.

Ia menegaskan tak ada paksaan kepada siapa pun untuk bergabung dengannya, termasuk Anies yang ingin mendirikan partai. "Kalau dibantu ya senang-senang saja. Tetapi, kalau Mas Anies juga membuat partai baru ya menurut saya itu hak politik beliau," lanjutnya.

Sementara itu Anies Baswedan memilih tak menjawab gamblang soal peluang ini. "Nanti ya nanti," kata Anies di markas tim Operasional Anies Baswedan di kawasan Brawijaya X, Jakarta Selatan.

Anies tak menegaskan apakah dirinya sudah menerima ajakan menjadi timses pasangan tersebut. "Pokoknya kita sambil jalan saja," singkatnya.

Kans Anies masuk tim pemenangan Pramono-Rano Karno diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kata Hasto, suasana kebatinan antara Anies dengan Sekretaris Kabinet itu memang saling terkoneksi.

"Ya saya mendengar bahwa Mas Pram sudah berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan. Karena suasana kebatinannya memang connect, sehingga komunikasi inilah yang kemudian menjadi suatu hal yang positif bagi kerja sama ke depan," ungkap Hasto.

Sementara itu, calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) belum menjadwalkan bertemu dengan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. "Masalah kapan, gimana kita cari yang paling pas buat semuanya," kata Ridwan Kamil.

Ia mengaku tidak ingin dipandang hanya memanfaatkan suporter dalam Pilkada Jakarta 2024. "Saya juga tidak mau terlalu terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang sifatnya politis. Tapi pasti itu bagian yang diurus," ucap Ridwan Kamil.

Semua hal akan diurus ketika terpilih sebagai gubernur Jakarta, termasuk olahraga yang di dalamnya ada sepak bola. "Saya tidak ingin ada yang terlewat dalam pengurusan Jakarta. Dalam mengurus Jakarta itu dari budayanya, dari birokrasinya, termasuk budaya, olahraganya yang di dalamnya ada Persija dan The Jak Mania," kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku akan mendukung penuh Persija Jakarta dan Jakmania jika ia terpilih sebagai pemimpin di Jakarta. "Olahraga yang ada di Jakarta, khususnya yang sangat dicintai, misalkan sepak bola tentu kita akan dukung, kita maksimalkan," kata dia

Apalagi dengan brand dan klub Persija dengan Jakmania yang luar biasa, tentu kita akan dukung sebagai kewajiban pemimpin," sambungnya. "Iya semua nanti didatangi (ketemu Jakmania)," kata RK. Namun, ia belum memastikan kapan akan melakukan pertemuan dengan Jakmania. (tribunnews/kompas.com)

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved