Berita Gianyar

WNA Rusia Diamuk Massa! Diduga Hendak Rampok Mobil di Blahbatuh

Dari dalam mobil kemudian keluar WNA dengan ciri-ciri kulit putih, rambut hitam ikal, mengenakan kemeja biru, celana pendek dan ransel hitam. 

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
AMUK MASSA - Mikhail Kabulov, WNA asal Rusia diamuk massa di Jalan Raya Goa Gajah, Blahbatuh, Gianyar, Senin (2/9). Dia diduga hendak merampok mobil APV di sana. 

TRIBUN-BALI.COM  - Mikhail Kabulov (39) warga negara Rusia diamuk massa karena diduga melakukan aksi perampokan mobil di Jalan Raya Goa Gajah, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Senin (2/9) pagi. Saat ini, pelaku sudah diamankan dan masih dimintai keterangan di Mapolres Gianyar.

Gede Sukarma, pengendara yang melintas di lokasi, mengatakan, saat itu ia dari arah Gianyar dengan tujuan ke Ubud. 

Saat berada di Jalan Raya Goa Gajah, ia terjebak kemacetan parah. Saat ia melihat ke arah depan, di pertigaan depan jalan menuju Pura Samuantiga ada mobil APV yang dihentikan oleh sejumlah warga dengan membawa bambu sepanjang sekitar 2 meter dan ada juga yang membawa batu.

Dari dalam mobil kemudian keluar WNA dengan ciri-ciri kulit putih, rambut hitam ikal, mengenakan kemeja biru, celana pendek dan ransel hitam. 

Baca juga: Marthen Tewas Ditikam Soni Erixon, Ribut Sesama Pemuda Warga Sumba di Kuta

Baca juga: Gek Diah Akui Privilege dari Ayahnya, 55 Anggota DPRD Bali Dilantik, Dewa Jack Ketua Sementara

Dari dalam ranselnya, WNA tersebut lantas mengeluarkan sebilah pisau lipat, lalu mengacung-acungkan ke arah warga.

"Di pertigaan, mobil yang dibawa WNA ini dihentikan oleh sejumlah warga. Dihalangi bambu sepanjang sekitar 2 meter, ada juga yang bawa batu. WNA itu keluar dari kendaraan, lalu lari ke arah barat. 10 meter dari kendaraan dia mengeluarkan pisau lipat, mengacungkan pada warga," ujar Sukarma, asal Klungkung itu.

Dijelaskannya, saat itu warga tidak merasa gentar. Terlebih lagi di sekitar mereka ada banyak batu, yang bisa digunakan untuk melindungi diri jika WNA ini nekat.

Tak berselang lama, kata Sukarma, ada seorang warga yang berhasil memukul punggung WNA menggunakan bambu. 

"Lalu dia lari ke arah barat sekitar 20 meter. Di barat itu saya tidak lihat. Saya hanya melihat dia sudah terbaring di trotoar sebuah toko warung," ungkapnya. 

Saat terbaring di tanah, kata Sukarma, massa langsung menghakimi. Ada yang menginjak, memukul dan sebagainya.
Informasi dihimpun di kepolisian, pelaku diduga memanfaatkan kemacetan di jalan raya Goa Gajah.

Dimana awalnya, WNA Rusia ini hendak masuk ke dalam mobil yang ada di depan mobil APV. Namun ia tidak berhasil masuk karena pintu terkunci.

Lalu iapun pindah ke mobil APV, dan berhasil masuk karena pintu mobil tak terkunci. Saat itu, WNA ini langsung menodongkan pisau pada sopir. 

Sopir yang terancam, langsung mencabut kunci mobil dan langsung berteriak minta tolong pada warga. Beruntung saat itu banyak warga yang merespon, sehingga pelaku berhasil diamankan.

Kapolres Gianyar, AKBP Umar mengatakan, pelaku terduga perampok mobil asal Rusia ini telah diamankan di Mapolres Gianyar. 

Pihaknya belum mendapat banyak keterangan, karena keterbatasan bahasa. "Kita akan panggil konsulatnya untuk bersama-sama kita ajak berkomunikasi dengan pelaku. Saat ini pelaku masih kita amankan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Tags
WNA
Rusia
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved