KTT IAF & HLF MSP
Jadi Pembicara HLF MSP, Ini 4 Kunci Penguatan Pembiayaan Mikro Untuk UMKM dari Menteri Teten
Empat hal yang dimaksud, pertama, Menteri Teten mengajak para delegasi untuk memperluas akses pembiayaan bagi sektor mikro.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, menekankan pada empat hal dalam upaya penguatan pembiayaan pelaku usaha mikro di High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP).
Dalam sesi tematik Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: Memperkuat Pembiayaan Mikro untuk Pembangunan yang Inklusif dan Berdampak untuk bersama-sama mendorong perluasan akses pembiayaan ke sektor mikro di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa 3 September 2024.
Empat hal yang dimaksud, pertama, Menteri Teten mengajak para delegasi untuk memperluas akses pembiayaan bagi sektor mikro.
Hal ini diperlukan untuk memastikan perjalanan bisnis dari sektor mikro di Indonesia agar tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan.
Menteri Teten menyatakan, perluasan akses pembiayaan tidak hanya sekadar menyediakan modal usaha namun harus disertai dengan pendampingan intensif agar pelaku usaha mikro mampu bertahan di tengah gejolak perekonomian global yang dinamis.
Baca juga: 46.240 Pekerja Kena PHK! Hingga Agustus 2024, Naik 23 Persen Secara Tahunan
Baca juga: Hanya Golkar yang Belum Kirim Nama, Perebutan Jabatan Wakil Ketua DPRD Karangasem

"Semua pemangku kepentingan perlu bekerja sama agar program seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) benar-benar menjangkau UMKM di seluruh negeri. Selain KUR kita juga salurkan pembiayaan ultra mikro melalui PT PNM (Permodalan Nasional Madani)," kata Menteri Teten Masduki dalam forum tersebut.
Kedua, Menteri Teten berharap pemangku kepentingan dapat meningkatkan inovasi pembiayaan di sektor mikro.
Sebab sektor UMKM terutama mikro kerap dihadapkan pada tantangan saat ingin mengakses pembiayaan.
Tantangan tersebut seperti minimnya agunan sebagai syarat mendapatkan pembiayaan hingga tingginya suku bunga pinjaman.
Perwakilan dari 10 Negara Afrika Diajak Belajar Budidaya Ikan Nila dan Lele di Desa Sulahan Bangli |
![]() |
---|
Forum Indonesia Afrika Targetkan Wisatawan dari Afrika Selatan Datang ke Bali Naik 25 Persen |
![]() |
---|
Kemenpar Lakukan Pertemuan Bilateral Dengan Zanzibar, Bahas Pertukaran Pelajar Hospitality |
![]() |
---|
MoU Farmasi Indonesia-Ghana, Langkah Baru Sinergi Sektor Kesehatan di Afrika |
![]() |
---|
Menlu Retno: Kerja Sama Ekonomi Indonesia dan Negara-Negara Afrika Terus Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.