KTT IAF & HLF MSP
Jadi Pembicara HLF MSP, Ini 4 Kunci Penguatan Pembiayaan Mikro Untuk UMKM dari Menteri Teten
Empat hal yang dimaksud, pertama, Menteri Teten mengajak para delegasi untuk memperluas akses pembiayaan bagi sektor mikro.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Terakhir, Menteri Teten berpesan agar proses evaluasi dan monitoring terhadap seluruh program dan kebijakan terkait pembiayaan pada sektor mikro ini dapat dilakukan secara berkala.
Hal ini diperlukan untuk memastikan program tersebut dapat tepat sasaran dan sesuai dengan target yang ditetapkan.
"Dengan pemantauan yang efektif, dapat segera diidentifikasi tantangan dan disesuaikan strategi yang diperlukan untuk memastikan pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Menteri Teten.
Dengan berbagai strategi yang disampaikan tersebut, Menteri Teten berharap agar rasio pembiayaan oleh lembaga keuangan dapat meningkat menjadi minimal 30 persen di tahun 2024.
Untuk mencapai target itu KemenKopUKM juga sedang mempersiapkan implementasi ASEAN Micro and Small Enterprises Financing Institution (AMSEF) dalam rangka meningkatkan akses keuangan bagi UMKM terutama di sektor mikro.
Sebagai penutup, Menteri Teten mengapresiasi penyelenggaraan Forum Tingkat Tinggi ini sebagai wadah penting untuk memperkuat kerja sama global dan kemitraan transformatif.(*)
Perwakilan dari 10 Negara Afrika Diajak Belajar Budidaya Ikan Nila dan Lele di Desa Sulahan Bangli |
![]() |
---|
Forum Indonesia Afrika Targetkan Wisatawan dari Afrika Selatan Datang ke Bali Naik 25 Persen |
![]() |
---|
Kemenpar Lakukan Pertemuan Bilateral Dengan Zanzibar, Bahas Pertukaran Pelajar Hospitality |
![]() |
---|
MoU Farmasi Indonesia-Ghana, Langkah Baru Sinergi Sektor Kesehatan di Afrika |
![]() |
---|
Menlu Retno: Kerja Sama Ekonomi Indonesia dan Negara-Negara Afrika Terus Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.