Berita Bali
Pada Bali International Airshow, Akan Ada Sesi Diskusi Tentang Industri Penerbangan Dan Pertahanan
Bali International Airshow 2024 akan menunjukkan pengaruh Indonesia yang semakin besar di sektor kedirgantaraan dan pertahanan global.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bali International Airshow 2024 mengumumkan jajaran pembicara bergengsi dari sektor pemerintah, industri penerbangan, dan militer yang akan hadir dalam program diskusi inti Bali Airshow Special Dialogue.
Para pembicara tersebut antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi; Kepala Staf Angkatan Udara Republik Indonesia Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono; serta Presiden Airbus Asia Pasifik, Anand Stanley.
Program dialog ini akan berlangsung di Exhibition Hall, Apron Selatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 18-19 September 2024 mendatang.
Diselenggarakan atas kerjasama antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Tony Blair Institute for Global Change (TBI), dialog ini akan menghadirkan para pemangku kepentingan utama dan pakar industri terkait untuk mendiskusikan berbagai persoalan terkini secara mendalam.
Baca juga: Menko Marves Khawatirkan Bali Over Tourism Seperti Barcelona, Ini Respon Sandiaga Uno
Adapun topik-topik yang akan dibahas meliputi tantangan dan peluang dalam mengadopsi bahan bakar penerbangan berkelanjutan, langkah yang perlu ditempuh menuju industri penerbangan berkelanjutan, serta strategi dalam memperkuat industri pertahanan udara Indonesia.
“Pameran udara ini merupakan bukti komitmen Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan penerbangan dan pertahanan yang berkelanjutan,” ujar Menko Marves Luhut Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 September 2024.
Menko Luhut menambahkan seiring dengan tujuan kami untuk mempromosikan peran Indonesia sebagai pemimpin global dalam industri penerbangan dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF), kami mengumpulkan para pakar global untuk berbagi wawasan dan berkolaborasi dalam membentuk masa depan sektor-sektor krusial ini.
Para pembicara tersebut akan berdiskusi di empat sesi yang berbeda yang berfokus pada potensi penerbangan Indonesia serta perannya yang terus berkembang dalam ekosistem pertahanan global.
Setiap sesi bertujuan untuk mendalami berbagai aspek sektor penerbangan Indonesia, menyoroti kontribusinya terhadap lanskap penerbangan global, dan memupuk kerja sama untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inovatif.
Bali International Airshow 2024 akan menunjukkan pengaruh Indonesia yang semakin besar di sektor kedirgantaraan dan pertahanan global.
Dengan membahas isu-isu penting, seperti penerbangan berkelanjutan, kemajuan sektor pertahanan udara, dan masa depan pasar perjalanan udara, acara ini akan menyajikan wadah yang unik dan menarik untuk kolaborasi dan berbagi wawasan yang berharga di antara para pemimpin industri.
“Kami sangat antusias menyambut para peserta dan pengunjung pameran dari seluruh dunia ke Bali International Airshow. Dengan berbagai program yang kami tawarkan, termasuk peluang berjejaring dan sesi bisnis, kami berharap dapat memfasilitasi kolaborasi yang produktif serta memajukan industri penerbangan,” ungkap Presiden Direktur PT Inaro Tujuh Belas sekaligus selaku penyelenggara pameran, Andy Wismarsyah.
Berikut detail lebih lanjut mengenai tiap sesi diskusi adalah sebagai berikut:
-Sesi pertama: (18 September 2024 - 14:00-15:15 WITA)
Topik: Global and Regional Collaboration Potential on Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.