Berita Bali

Laka Tunggal di By Pass Ngurah Rai Bali Timbulkan Kemacetan, Driver Mobil Mabuk

Kecelakaan OC tersebut sempat menimbulkan kemacetan di sepanjang Jalan By Pass Ngurah Rai

istimewa
Laka lantas tunggal disebabkan sopir mabuk - Laka Tunggal di By Pass Ngurah Rai Bali Timbulkan Kemacetan, Driver Mobil Mabuk 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebuah mobil Daihatsu Sigra L 1852 ABP ringsek pada bagian depan setelah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal menabrak trotoar dan pohon. 

Berdasarkan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) kepolisian, rupanya mobil tersebut dikemudikan oleh Ferdi Takanjanji asal Sumba yang berprofesi sebagai driver transportasi online.

Ferdi mengalami out of control (OC) tepatnya di barat median Pracarakcaka Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar, Bali, pada Selasa 3 September 2024, sekitar pukul 12.00 WITA. 

"Penyebab kecelakaan disebabkan sopir yang membawa kendaraan mobil Daihatsu Sigra No. Pol L 1852 ABP diduga dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi alkohol," kata Kanit Lantas Polsek Benoa, Iptu I Ketut Ramia, Rabu 4 September 2024. 

Baca juga: Tragedi Kecelakaan, Hindari Motor, Pikap Muatan Bawang Tabrak Pohon Perindang Jalur Tengkorak!

Kecelakaan OC tersebut sempat menimbulkan kemacetan di sepanjang Jalan By Pass Ngurah Rai, mulai dari traffic light Pesanggaran sampai dengan simpang Pracarakcaka.

Hal itu langsung ditangani oleh Iptu Ramia dan Ipda Golkaryada yang saat itu sedang melaksanakan tugas pengamanan Forum IAF 2024.

"Sang sopir ketika diajak dialogis sangat kelihatan sangat linglung karena masih dalam keadaan mabuk dan masih bau minuman, hal ini menyebabkan si sopir menabrak badan jalan trotoar dan pohon besar yang ada di dekat di TKP," bebernya.

Iptu Ramia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan hanya menimbulkan kerugian materiil unit mobil yang mengalami kerusakan parah, ringsek bagian depan karena menabrak trotoar dan pohon.

"Setelah selesai melakukan TPTKP dan pengaturan kelancaran lalu lintas, kami menghubungi unit laka Polresta Denpasar untuk penanganan lebih lanjut," ujar Iptu Ramia. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved