Pertama Kalinya Event Aqua Bike Digelar di Bali Utara

Di samping juga dengan pertimbangan jarak tempuh selama 4 jam, tak sedikit peserta yang berpikiran terlalu jauh. Sebab peserta perlu mengangkut jet sky menggunakan towing. 

"Oleh sebab itu yang awalnya ada 47 peserta tinggal 27 peserta saja. Para peserta ini dari Bali, Jakarta, Makasar, dan lainnya. Harapan saya semoga panitia happy, terutama atlet-atletnya suka dan nyaman dengan tempatnya," ucapnya.

Mengenai jaminan keselamatan, Ajik Krisna mengatakan pihaknya sudah siapkan seluruhnya sesuai SOP Keselamatan. Mulai dari keamanan, asuransi, termasuk ambulans. 

Pihaknya menambahkan, setelah event Aqua Bike ini selesai akan melakukan evaluasi selama dua hari. Apabila event ini menghasilkan daya tarik wisata tinggi, di akhir tahun ini pihaknya akan menggelar event lokal Aqua Bike, untuk masyarakat Bali. 

"Terutama kita akan undang teman-teman dari Tanjung Benoa dan Sanur. Tentu saya sebelumnya akan audiensi ke pemilik-pemilik water sport yang ada di Tanjung Benoa dan Sanur. Kalau di sana responnya positif, saya akan mohon di bantu membuat pariwisata di Bali Utara semakin naik. Siapa tahu dengan disupport teman-teman dari lokal Bali, bisa membuat destinasi wisata di Bali Utara semakin naik," ujarnya. 

Pria asal Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt ini menambahkan, saat ini perkembangan destinasi wisata di Bali Utara sangat berpengaruh dengan adanya shortcut. "Tetapi alangkah baiknya, mudah-mudahan ada tol," tandasnya. 

Sementara itu, Project Director Aqua Bike Indonesian Championship, Ricky Wirjan mengungkapkan, event ini digelar selama tiga hari muali tanggal 6 September. Event diawali dengan sesi latihan. Selanjutnya pada Sabtu dan Minggu dimulai event balapan. "Ada dua jenis race, yakni endurance dan parallel slalom. Ada satu lagi Hydro Fly. Itu lebih ke akrobatik, ada unsur entertainment dan unsur olahraganya," jelas dia. 

Ricky mengatakan, sejak dilaksanakan tahun 2023 di Danau Toba bekerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Sumatera Utara, animo masyarakat terhadap Aqua Bike World Championship sangat tinggi. Diakui dalam empat hari penyelengaraan, jumlah penonton mencapai 100 ribu. 

"Berangkat dari situ pada tahun 2024, dari IMI menginisiasi dan menginstruksikan kejuaraan nasional. Ini yang kali ketiga, dan pertama kalinya diadakan di luar Sumatera dan Jawa.

Tentunya kalau melihat penyelanggaraan kali ini, surprisingly sangat baik. Baik dari masyarakat sekitar maupun wisatawan," ujarnya. (*)