Berita Nasional

ANCAMAN Kemiskinan di Depan Mata, Minimnya Lapangan Kerja Pemicu, Kelas Menengah Indonesia Turun!

Misalnya saja di DKI Jakarta, hasil studinya menunjukkan dalam 10 tahun terakhir, pekerjaan baru di daerah tersebut ditopang oleh ojek online.

Kontan/Cheppy A Muchlis
PEKERJA TURUN - Para pekerja turun dari sebuah tangga di perkantoran di Jakarta, belum lama ini. Berkurangnya lapangan kerja di sektor formal atau lapangan kerja layak diperkirakan menjadi salah satu penyebab angka kelas menengah menurun. 

“Sejarah di Amerika Latin, seperti di Kolombia, Panama, dan Venezuela. Di sana, kelas menengahnya kosong. Jumlah tuan tanah besar, tetapi kelas menengahnya sedikit, dan mereka melompat ke kelas bawah yang informal. Ini sangat berbahaya,” tambahnya.

Maka dari itu, Ia menekankan agar pemerintah bisa fokus untuk menyelamatkan masyarakat kelas menengah yang jumlahnya terus menurun. Bustanul menyampaikan, angka kelas menengah penting untuk dijaga karena berperan penting dalam kinerja pembangunan ekonomi.

Di samping itu, kelas menengah juga memainkan peran sosial-politik yang penting dan mempengaruhi atau menentukan governance, kualitas kebijakan dan pertumbuhan ekonomi. Kemudian, kelas menengah juga berperan besar dalam proses demokratisasi, kebijakan ekonomi dan perbaikan aransemen serta kualitas kelembagaan.

“Secara aktif politik memang kelas menengah cenderung mendukung demokrasi, walau mereka banyak tuntutan tentang kualitas pelaksanaan demokrasi itu,” jelasnya. (kontan)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved