Politik Bali Sepekan: Fraksi DPRD Klungkung Terbentuk Tanpa Golkar-KPU Liburkan Kampanye di Galungan

Politik di Bali Sepekan: Fraksi DPRD Klungkung Terbentuk Tanpa Golkar-KPU Tiadakan Kampanye Saat Galungan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - DPRD Klungkung menggelar rapat paripurna penetapan pimpinan defenitif dan fraksi, Jumat (13/9/2024).

Penetapan tetap terlaksana, walau tanpa Partai Golkar yang belum menurunkan rekomendasi untuk pimpinan dewan atau susunan fraksi ke Sekretariat DPRD Klungkung.

"Hari ini kami gelar paripurna penetapan pimpinan defenitif dan pembentukan fraksi."

Baca juga: Ratnadi Nahkodai Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ada 4 Fraksi di DPRD Gianyar

"Kami tetap gelar, walau lembaga dewan belum menerima rekomendasi pimpinan atau susunan fraksi dari Golkar," ujar Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom.

Ada total 4 fraksi yang sudah terbentuk, di luar Partai Golkar yang belum menentukan susunan fraksi.  

Yakni Fraksi PDIP dengan Ketua Wayan Misna, Wakil Komang Sutama, Sekretaris Nengah Ari Priadnya, dan Bendahara Wayan Regeg.

Sementara anggota DPRD Klungkung dari Partai Perindo, Putu Tika Winawan bergabung ke Fraksi PDIP.

Baca juga: Sri Sutharmi Direkomendasikan Jadi Ketua DPRD Jembrana, Rekomendasi 3 Partai Lengkap

"Dari Partai Perindo bergabung ke Fraksi PDIP," ungkap Anak Agung Gde Anom.

Dari Fraksi Partai Gerindra, diketuai oleh Wayan Widiana, Wakil Ketua I Nengah Mudiana, Sekretaris yakni Wayan Suarta dan Bendahara I Wayan Navy Sudarsa.

Dari Fraksi Partai Hanura, pendatang baru I Komang Krisna Nata Waisnawa langsung ditunjuk sebagai ketua, serta I Wayan Mastra sebagai Sekretaris.

Sementara Partai Nasdem dan PSI bergabung, membentuk Fraksi Partai Nasional Solidaritas yang diketuai Nyoman Sukirta dari PSI dan Wayan Mudayana dari Nasdem sebagai Sekretaris.

Baca juga: Halaman Pura Segara Penimbangan Rusak, Ketua DPRD Buleleng Minta Segera Ada Perbaikan

"Fraksi sudah terbentuk, nanti jika sudah kami terima susunan fraksi dari Golkar, akan kami paripurnakan lagi," ungkap Anak Agung Gde Anom.

Dengan telah ditetapkannya pimpinan defenitif dan fraksi, akan dilanjutkan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). 

Kampanye Pilkada 2024