Berita Buleleng

Ketut Ngurah Arya Nahkodai DPRD Buleleng, Nama Pucuk Pimpinan DPRD Buleleng Berubah 

Sedangkan kursi wakil Ketua III yang sebelumnya diduduki Gede Suradnya, digantikan Kadek Widana dari partai Gerindra.

MER/Tribun Bali
Suasana rapat paripurna pengumuman pembentukan fraksi DPRD Kabupaten Buleleng periode 2024-2029, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA -  Sejumlah wajah baru dipastikan menahkodai DPRD Buleleng periode 2024-2029. Hal tersebut diketahui berdasarkan rapat paripurna DPRD pada Kamis (12/9/2024). 

Wajah-wajah baru yang menduduki kursi pimpinan DPRD meliputi Ketut Ngurah Arya sebagai Ketua DPRD Buleleng. Ngurah Arya menggantikan Gede Supriatna yang sebelumnya duduk sebagai Ketua DPRD Buleleng sejak tahun 2013 hingga 2024.

Selanjutnya kursi Wakil Ketua I DPRD Buleleng yang diraih Partai Golkar, diduduki oleh I Nyoman Gede Wandira Adi. Ia menggantikan I Ketut Susila Umbara yang sudah duduk sebagai Wakil Ketua I selama dua periode, sejak tahun 2014-2024. 

Baca juga: Sutama Baru Keluar Penjara 6 Bulan Lalu, Lagi Diamankan Polisi Bawa 201 Gram Narkotika di Gilimanuk!

Baca juga: Senyum Lebar Nyoman Sukena Diperbolehkan Pulang, Lahir Saat Tumpek Kandang Jadi Penyayang Binatang

Begitupun dengan kursi Wakil Ketua II dan III DPRD Buleleng. Di mana kursi wakil ketua II sebelumnya diduduki Made Putri Nareni dari partai NasDem, digantikan Made Jayadi Asmara.

Sedangkan kursi wakil Ketua III yang sebelumnya diduduki Gede Suradnya, digantikan Kadek Widana dari partai Gerindra. Baik Putri Nareni maupun Gede Suradnya diketahui baru sekali duduk sebagai Wakil Ketua. Yakni pada periode 2019-2024. 

Ketua Sementara DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, dengan adanya wajah-wajah baru yang memimpin DPRD Buleleng, pihaknya berharap bisa membawa perubahan-perubahan yang lebih baik dari sisi kinerja DPRD Buleleng. "Karena wajah baru, pastinya punya semangat baru," ucapnya. 

Lanjut Supriatna, usulan pimpinan dewan dari empat partai tersebut, sudah masuk ke Sekretariat DPRD Buleleng sejak bulan Agustus lalu. Hanya Golkar saja yang mengirimkan usulannya pada detik-detik akhir, yakni pada 9 September 2024. Pihaknya beresan pada pimpinan maupun anggota DPRD yang baru dilantik ini, agar lebih meningkatkan sisi kinerja. 

"Khususnya dalam mengawal aspirasi-aspirasi masyarakat. Sehingga apa yang disampaikan bisa kita akomodir dalam APBD Pemkab Buleleng. Tentunya ini untuk kebaikan seluruh masyarakat Buleleng," ucapnya. 

Dalam rapat tersebut juga diumumkan susunan fraksi-fraksi di DPRD Buleleng. Diketahui pada periode 2024-2029 ini, jumlah fraksi berkurang dari sebelumnya enam fraksi menjadi lima fraksi. 

Fraksi-fraksi tersebut adalah Fraksi PDIP bersama Hanura dengan 20 anggota diketuai Ni Kadek Turkini. Selanjutnya Fraksi Golkar dengan jumlah 11 anggota yang diketuai Ketut Dody Tisna Adi.

Sedangkan Fraksi NasDem yang diketuai I Nyoman Meliun berjumlah 6 orang anggota, Fraksi Gerindra diketuai I Ketut Susana memiliki 4 orang anggota, dan Fraksi Demokrat-PKB yang diketuai Kadek Sumardika juga memiliki 4 orang anggota.

Disinggung soal alat kelengkapan dewan (AKD), Supriatna mengatakan hal tersebut akan dibentuk setelah ada pimpinan definitif. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved