Berita Buleleng

SELAMAT JALAN Gede Putra, Jalan Singaraja - Seririt Jadi Tempat Terakhir, ABG Buleleng Meninggal

SELAMAT JALAN Gede Putra, Jalan Singaraja - Seririt Jadi Tempat Terakhir, ABG Buleleng Meninggal

istimewa
Satlantas Polres Buleleng saat melakukan olah TKP pasca kecelakaan adu jangkrik, Sabtu 14 September 2024 - Adu Jangkrik! Kecelakaan di Jalan Singaraja - Seririt Buleleng, Ariyama Meninggal Dunia 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan hingga menyebabkan seorang anak baru gede (ABG) meninggal dunia terjadi di wilayah Buleleng

Kali ini, musibah kecelakaan dialami ABG 19 tahun bernama Gede Putra Ariyama.

Ia dikabarkan meninggal dunia, pasca terlibat kecelakaan adu jangkrik dengan mobil pikap. 

Baca juga: Mohon Doa Semeton bagi Geg Desak, Terperosok ke Jurang Gunung Abang, Warga Tabanan Belum Ditemukan

Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan terjadi pada hari Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 03.00 wita.

Lokasinya berada di ruas jalan Singaraja - Seririt, kilometer 10.000 meter.

Tepatnya di wilayah Kelurahan Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.

Baca juga: Ditanya Sosok Pelapor Nyoman Sukena di Kasus Landak Jawa di PN Denpasar, Klemeng Bersuara

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin membenarkan saat dikonfirmasi ihwal kecelakaan tersebut.

Dikatakan jika kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 6011 WZ dengan mobil pikap DK 9384 V. 

Lanjut Kasat Lantas, peristiwa berawal saat mobil pikap yang dikendarai Imam Maliki datang dari arah Singaraja menuju Seririt.

Setibanya di lokasi, pria asal Banyuwangi itu berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya. 

"Yang bersangkutan hendak mendahului, tapi mengambil haluan terlalu ke kanan. Di saat bersamaan datang sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 6011 WZ yang dikendarai oleh Gede Putra Ariyama, yang datang arah berlawanan," ungkapnya. 

Insiden kecelakaan adu jangkrik antara sepeda motor dengan mobil pikap pun tak dapat dihindarkan.

Ariyama yang diketahui berasal dari Banjar Lebah Mantung, Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng mengalami patah tulang pada kaki kanan dan tangan kanan, retak pada rahang, serta robek pada dagu. 

"Pasca kecelakaan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Parama Sidhi Singaraja, untuk mendapat penanganan medis.

Namun tim medis tidak dapat menyelamatkan korban, dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Sementara supir mobil pikap diamankan di Kantor Satlantas," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved