Rebut 2 Keping Emas, Ganda Kingkong dan Patkay Ukir Sejarah Biliar Bali di Ajang PON 2024

TRIBUN-BALI.COM, MEDAN -  Ganda Snooker Bali, I Putu Edy Wirawan 'Kingkong' bersama I Kadek Sugiartha 'Patkay' mengukir sejarah untuk Biliar Bali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan membawa pulang 2 keping medali emas. 

Bahkan, emas sudah menjadi penantian Biliar Bali, sejak pertama kali meraih emas pada PON 2008 Kalimantan Timur lalu. Di tahun 2024 ini langsung ngegas mendapatkan 2 emas. 

Setelah menyabet emas dengan mengalahkan lawannya atlet Jawa Tengah, pasangan top Yoni Rahmanto/Ricky Yang pada nomor 6 Reds Double di partai final. Pasangan Bali ini menggulang kesuksesannya pada nnomor 15 Reds Double Putra.

Baca juga: Diamankan Satpol PP di Sekitar Pantai Kuta, Anak-anak Diserahkan ke Dinsos Karangasem

Baca juga: Upaya Desa Sulang Klungkung Bangkitkan Ekonomi Kreatif, PKK Dilatih Merias

Setelah di babak penyisihan Kingkong dan Patkay kembali, mengalahkan Yoni Rahmanto/Ricky Yang dengan skor 2-1, kemudian di babak semifinal bertemu pasangan tuan rumah Sumatera Utara dengan skor 2-0.

Dan di partai final mengalahkan pasangan Aceh, Agus Priyanto/Ernest Winata dengan skor 2-0 di Pardede Hall, Medan, pada Kamis 12 September 2024.

"Bali sukses cetak sejarah 2 emas. Khusus snooker ini adalah pencapaian tertinggi, di level kejurnas, dulu paling mentok dapat perunggu. Perjuangan atlet layak diapresiasi," kata pelatih tim biliar PON Bali, Welly Soedarno. 

Welly berharap, Edy Wirawan dan Kadek Sugiartha bisa melanjutkan prestasinya di kategori perorangan yang juga berpotensi mendulang medali emas. 

"Kalau dilihat dari kualitas dan permainan keduanya, saya rasa di perorangan mereka bisa kembali mendapat emas," ucap dia. 

Selain Kingkong dan Patkay, Tim biliar Bali juga menerjunkan 3 pebiliar Desak Raka Kasih Aryati, Pretty Septiana, dan Irwan Limardi di nomor pool.

"Untuk pebiliar Pool, saya rasa emas di snooker ini mengangkat motivasi mereka untuk meraih emas," pungkasnya. (*)