Berita Denpasar

Kelurahan Peguyangan Denpasar Tanggulangi AIDS dan Narkoba Lewat Banjar

Di samping itu, menekankan pentingnya peran aktif semua elemen masyarakat, terutama generasi muda, dalam pencegahan penyebaran HIV/AIDS dan narkoba.

ISTIMEWA
Sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS dan narkoba di Banjar Prajasari Peguyangan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kelurahan Peguyangan Denpasar, terus melakukan upaya menanggulangi masalah HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba di tingkat lokal.

Salah satu langkahnya, yakni melalui kegiatan penyuluhan dan sosialisasi di tingkat banjar. Pada Minggu 15 September 2024 malam, sosialisasi dilaksanakan di Banjar Prajasari.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, Dinas Kesehatan, serta organisasi Widya Suara dari Badan Diklat Provinsi Bali. 

Baca juga: VIRAL Siswi SMK PGRI 6 Tattooan & Joget di Kelas, Sekolah Sebut Sudah Pernah Buat Masalah Sebelumnya

Baca juga: KPU Klungkung Rekrut 2341 KPPS dan 668 Pengaman TPS

Sosialisasi ini juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Denpasar sebagai penggiat dari Pengarusutamaan Gender (PUG).

"Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang bahaya penyebaran HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba, sekaligus mengedukasi pentingnya pengarusutamaan gender dalam berbagai aspek kehidupan sosial," kata Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, Senin 26 September 2024.

Sudi Arcana menyampaikan, dengan dukungan penuh dari aparat Kelurahan Peguyangan dan peran aktif banjar, diharapkan program pencegahan ini mampu menekan angka penyebaran HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba secara efektif di lingkungan masyarakat.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah lembaga kesehatan, dan komunitas lokal menjadi kunci sukses dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman.

Ia menyampaikan, harapan besar melalui kolaborasi ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya HIV/AIDS dan narkoba serta pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. 

Di samping itu, menekankan pentingnya peran aktif semua elemen masyarakat, terutama generasi muda, dalam pencegahan penyebaran HIV/AIDS dan narkoba

Dengan adanya penyuluhan rutin, edukasi, dan sosialisasi, diharapkan akan tercipta kesadaran yang lebih mendalam dan perilaku yang lebih sehat di lingkungan masyarakat. 

"Kegiatan ini akan terus berlanjut, dan kami akan sinergikan dengan Pustakeling Ayang Ebeb (Perpustakaan Keliling Kelurahan Peguyangan Edukasi Berbagi Era Baru) menyasar sekolah-sekolah yang ada. Dan kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat solidaritas dan gotong royong, serta mampu menciptakan masyarakat Kelurahan Peguyangan yang lebih tangguh dan bebas dari ancaman narkoba dan HIV/AIDS," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved