Berita Jembrana
Belum Ada Kejelasan Kelanjutan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Kadis PUPRPKP Jembrana Buka Suara
Belum Ada Kejelasan Kelanjutan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Kadis PUPRPKP Jembrana Buka Suara
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
Belum Ada Kejelasan Kelanjutan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Mega Proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga saat ini belum ada kelanjutan.
Pemerintah juga mengakui belum mendapat informasi terkait kelanjutan mega proyek yang sudah di ground breaking pada September 2022 lalu.
Menurut Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi terbaru terkait kelanjutan pembangunan atau proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
Baca juga: VIRAL Video Joget dan Tatonya di TikTok, Siswi SMK PGRI 6 Denpasar Bikin Pernyataan Siap Dikeluarkan
Pihaknya mengakui terakhir hanya soal lelang ulang yang dilakukan pemerintah pusat.
"Belum-belum (ada informasi lanjutan), sabar," kata Sudiarta saat dikonfirmasi, Selasa 17 September 2024.
Dia mengakui, informasi terakhir hanya soal proses tender ulang yang dilakukan pemerintah pusat. Mengingat pihaknya hanya terlibat pada proses pendataan sebelumnya.
Baca juga: CPNS di Klungkung: Formasi Dokter Spesialis di RS Gema Santi Nusa Penida Nihil Pelamar
"Untuk sementara belum ada informasi terbaru, mari kita tunggu saja dan bersabar," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Nengah Tamba sangat yakin bahwa pembangunan Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk ini akan terealisasi. Sebab, jalan penghitungan antara Bali tengah dengan barat ini sudah masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Hanya saja memang terjadi kendala, seperti pada proses tender.
"Jalan ini sudah masuk proyek strategis nasional. Sudah masuk di nasional, jadi barang ini (jalan tol). Cuman, kita harus sabar. Untuk mencapai sesuatu yang maksimal, kita harus sabar karena rintangannya tidak sedikit," tegas mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini.
"Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin yang menerpa. Saya sangat optimis dengan itu,"
Dia berharap, dengan dibangunnya Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk, masyarakat yang datang ke Bali lewat barat tidak hanya melintasi Jembrana. Justru mereka yang dari arah timur akan datang ke Jembrana berkat akses yang semakin memadai. Sehingga, persiapan pendukung mulai dari infrastruktur, destinasi wisata, dan SDM harus semaksimal mungkin.
Arahnya nanti, kata dia, Jembrana menjadi tujuan liburan keluarga. Sebab, diketahui sendiri bahwa keindahan alam dan tradisi budaya di Jembrana ini sangat potensial. Apalagi, generasi saat ini cenderung sudah mulai tak mengenal alam dengan sawahnya, serangga seperti capung, kupu-kupu dan lainnya yang mulai jarang ditemukan.
"Jadi ini penting untuk anak-anak kita kedepan. Berbeda dengan generasi kita dulu. Sawah, capung, kupu-kupu itu sudah sangat jarang sekarang. Nah Jembrana ini kedepannya harus mampu melestarikan hal ini sebagai potensi kedatangan wisatawan," ungkapnya.
Demi Jaga Kualitas Makanan dan Cegah Keracunan, Menu Program MBG di Jembrana Diperiksa Petugas |
![]() |
---|
Jembrana Posisi Buncit di Porprov 2025, KONI Akui Raihan Medali Merosot Signifikan |
![]() |
---|
Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana Bali Terancam Puso, Asuransi Ditiadakan Pemerintah |
![]() |
---|
ANCAMAN Puso Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana, Asuransi Tahun Ini Ditiadakan Pusat |
![]() |
---|
Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana Bali Terancam Puso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.