Jarnas 1998 Bali Serahkan Dukungan ke Mulia-PAS, Mardika: De Gadjah Mudah Diajak Diskusi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aktivis 1998 yang tergabung dalam Jaringan Nasional Aktivis 1998 (Jarnas 1998) Provinsi Bali merapat kepada Calon Gubernur Bali dan Calon Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS) atau paket Mulia-PAS.

Mereka menyerahkan dukungan pada Kamis, 19 September 2024 di Rumah Pemenangan Mulia-PAS, Renon, Denpasar, Bali.

Dukungan tersebut diberikan secara langsung oleh Ketua Jarnas 1998 Bali, Nyoman Mardika dan diterima langsung oleh De Gadjah.

Usai penyerahan dukungan, Nyoman Mardika mengatakan bahwa Jarnas 98 Bali sudah bergerak sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dimana Jarnas 1998 Bali mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Kami sebenarnya sudah berproses dari awal, dari pemilu yang lalu. Dimana, Jarnas mendukung bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan juga sudah sejak itulah kami berkoordinasi terus dengan Bapak Made Muliawan Arya,” sebut Mardika.

Baca juga: De Gadjah & Bobon Santoso Sediakan Makan Siang Gratis, Ayam Kecap 1.000 Porsi di Klungkung

Lebih lanjut, Mardika menegaskan bahwa Jarnas 1998 Bali berkomitmen untuk mendukung Mulia-PAS dalam kontestasi Pilkada 2024.

“Dan kami dari Jarnas 1998 Bali berkomitmen sepenuhnya mendukung Made Muliawan Arya dan semoga berhasil menjadi Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali periode 2024-2029,” tegas Mardika.

Mardika juga mengungkapkan alasannya mendukung Mulia-PAS karena De Gadjah mudah untuk diajak berdiskusi dan mau mendengarkan masukan-masukan.

Lebih jauh, Mardika menyebutkan beberapa poin harapan kepada De Gadjah agar menyelesaikan beberapa permasalahan penting yang ada di Bali.

“Yang utama adalah masalah pariwisata, masalah kemacetan lalu-lintas dan juga utamanya masalah sampah yang memang harus dicari jalan keluarnya,” sebut Mardika.

Bahkan dalam waktu dekat Jarnas 98 Bali akan mendeklarasikan dukungan kepada Mulia-PAS secara resmi. (***)