Pilkada Bali 2024

2.364 Kotak Suara Tiba di Buleleng! Tim Siber Atensi Provokasi SARA di Jembrana

Kotak suara Pilkada Serentak tiba di Gudang KPU Buleleng, Jumat (27/9). Total Buleleng mendapat kiriman 2.364 kotak suara.

TRIBUN BALI/FREDEY MERCURY
LOGISTIK PILKADA - Kotak suara Pilkada Serentak tiba di Gudang KPU Buleleng, Jumat (27/9). Total Buleleng mendapat kiriman 2.364 kotak suara. Kotak ini disimpan di gudang yang berlokasi di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng.  

TRIBUN-BALI.COM  - Kotak suara Pilkada Serentak tiba di Gudang KPU Buleleng, Jumat (27/9). Total Buleleng mendapat kiriman 2.364 kotak suara. Kotak ini disimpan di gudang yang berlokasi di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng.

Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengungkapkan, beberapa logistik Pilkada telah tiba sejak tanggal 20 September 2024. Logistik yang tiba meliputi kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.

"Rinciannya kotak suara sebanyak 2.364, bilik suara sebanyak 4.692, tinta sebanyak 2.346 dan 14.076 segel plastik. Untuk sisanya akan diusahakan sesegera mungkin," demikian ucapnya.

Terkait surat suara, Dudhi mengikuti ketentuan yang berlaku. Surat suara menyesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen sebagai cadangan. 

Baca juga: VIRAL! Bule Kaget Harga Air Mineral Rp50 Ribu Sebotol, Harga Termahal di Indonesia? Ini Kata Camat

Baca juga: KPU Buleleng Terima 2.364 Kotak Suara

Desain surat suara sudah disetujui oleh masing-masing tim pasangan calon. "Untuk proses cetaknya kami usahakan selesai sesegera mungkin," imbuhnya.

Dudhi menambahkan, selanjutnya untuk proses pelipatan dan pengepakan surat suara, pihaknya akan kembali melibatkan tenaga kerja. Walau demikian jumlahnya lebih sedikit dibandingkan pada saat Pemilu 2024 lalu.

"Saat ini kami juga sedang menyusun mekanisme untuk menghitung kebutuhan tenaga lipat surat suara, berdasarkan estimasi waktu yang ada," tandasnya. 

Petugas saat menggelar patroli siber atau pemantauan postingan di media sosial, selama pelaksanaan masa kampanye Pilkada 2024 di Polres Jembrana, Jumat 27 September 2024.
Petugas saat menggelar patroli siber atau pemantauan postingan di media sosial, selama pelaksanaan masa kampanye Pilkada 2024 di Polres Jembrana, Jumat 27 September 2024. (ISTIMEWA)

Sementara itu, masa kampanye Pilkada telah dimulai per Kamis 26 September 2024. Ada potensi konflik melalui postingan di media sosial. Polisi memelototi seluruh platform media sosial untuk memburu hoaks.

"Selain itu juga untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang sara dan ujaran kebencian di masyarakat maupun di dunia maya," kata Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Agung 2024 Polres Jembrana, Iptu I Komang Triatmajaya.

Patroli siber ini dilakukan di semua platform media sosial yang ada. Penggiringan opini terkait isu sara menjadi hal kentara saat ini dan harus diantisipasi atau dicegah. 

"Kami mengimbau untuk berhati-hati dalam menyaring informasi. Jika ada berita yang mencurigakan, sebaiknya jangan langsung disebarkan, verifikasi kebenarannya," pesannya. (mer/mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved