Kecelakaan di Bali

Kecelakaan di Bali Sepekan: Gede Kiko Meninggal Dunia - Truk Terguling di Jalur Tengkorak

Dua sepeda motor terlibat kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk kilometer 60, Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 20.30 Wita.

Tribun Bali/Dwi S
ilustrasi kecelakaan - Kecelakaan di Bali Sepekan: Gede Kiko Meninggal Dunia - Truk Terguling di Jalur Tengkorak 

Kecelakaan di Bali Sepekan: Gede Kiko Meninggal Dunia - Truk Terguling di Jalur Tengkorak

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Dua sepeda motor terlibat kecelakaan terjadi di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk kilometer 60, Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 20.30 Wita.

Nahasnya, kecelakaan tersebut mengakibatkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu berlokasi di wilayah Banjar dinas Sumberkesambi, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Kecelakaan melibatkan sepeda motor honda Scopy DK 3684 ER dengan sepeda motor Yamaha NMax Nopol W 2392 PJ. 

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan! Truk Bermuatan Kaca Terguling di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk

Diketahui, sepeda motor Honda Scoopy dikendarai oleh Kadek Reza Dwi Mustika (21) asal Banjar Dinas Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak.

Ia berboncengan dengan Made Rangga Aditya asal Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak.

Sedangkan sepeda motor NMax dikendarai oleh Gede Kiko Sudiarjana asal Banjar Dinas Yeh Panas, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. 

Baca juga: NIAT TERAKHIR Kadek Adi ke Rumah Kandas Selamanya, Kecelakaan Tragis Jalur Tengkorak Jembrana

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengatakan, kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Kadek Reza berboncengan dengan Made Rangga, datang dari arah barat (Grokgak) menuju timur (Singaraja). 

Setibanya di TKP, lanjutnya, datang sepeda motor Yamaha NMax dari arah berlawanan yang dikendarai oleh Gede Kiko. Sehingga terjadi kecelakaan.

"Kecelakaan itu disebabkan karena sepeda motor Honda Scoopy mengambil haluan terlalu ke kanan. Sehingga posisi kecelakaan depan samping kiri, lawan depan samping kiri," ungkapnya.

Baca juga: TRUK Kontainer Seruduk Pohon Mahoni Sampai Tumbang, Kecelakaan Sebabkan Macet Sejam di Jembrana

 

Benturan keras antara keduanya menyebabkan seluruh pengendara dan penumpang mengalami luka-luka. Kadek Reza Dwi Mustika mengalami cedera kepala berat.

Sedangkan Made Rangga Aditya, mengalami luka robek pada lutut kaki kiri dan luka lecet pada pipi kanan. 

Sementara Gede Kiko Sudiarjana mengalami cedera kepala berat

"Seluruh pengendara tidak mengenakan helm pada saat berkendara. Pasca kejadian seluruh yang terlibat kecelakaan segera dibawa ke Puskesmas Grokgak 2. Kadek Reza dan Made Rangga dirujuk ke RSU Kerta Usadha untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sedangkan Gede Kiko dinyatakan meninggal dunia," tandasnya. 

Truk Terguling

Peristiwa kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Jumat (20/9). 

Adalah truk bermuatan kaca yang terguling diduga karena tak kuat menahan muatan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Menurut informasi yang diperoleh, truk bernomor polisi L 9928 AR tersebut mengalami Lakalantas di Kilometer 110-111 tepatnya di Banjar Tetelan, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya sekitar pukul 24.00 WITA.

Bermula dari truk warna kuning yang dikemudikan Ngadi (66) asal Surabaya, Jawa Timur bergerak dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar). Saat itu situasi lalu lintas terbilang normal dan lancar.

Tiba di TKP yang merupakan jalan datar, truk diduga tak kuat menahan beban muatan tersebut sehingga terguling ke kanan. 

Akibatnya truk bersama muatan pun menghalangi jalan dari arah timur. Tidak ada korban dalam peristiwa ini dan proses evakuasi telah dilakukan. 

“Kendaraannya diduga tak kuat menahan beban muatan yang dibawanya sehingga oleng dan terguling ke kanan,” kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Jumat (20/9). 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, disebutkan ada kerugian material akibat kerusakan kendaraan serta muatannya.

“Nihil korban jiwa. Setelah kejadian tersebut telah dilaksanakan evakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya. 

Dia mengimbau kepada seluruh pengendara atau pengguna jalan agar tetap memperhatikan kondisi kendaraan atau muatan yang dibawa.

Pastikan seluruhnya aman dan laik untuk dijalankan sehingga bisa meminimalisir hal yang tak diinginkan terjadi. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved