NIAT TERAKHIR Kadek Adi ke Rumah Kandas Selamanya, Kecelakaan Tragis Jalur Tengkorak Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa kecelakaan hingga merenggut nyawa terjadi di Jalan Raya Denpasar -  Gilimanuk, Kamis 19 September 2024 dini hari.

Satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan yang dikenal dengan jalur tengkorak itu.

Korban kecelakaan yang meninggal dunia bernama I Kadek Adi Suryawirata (20), diketahui dirinya dinyatakan meninggal di jalur tengkorak.

Baca juga: Bicara Soal Karma Setelah Bebas Kasus Landak Jawa, Ini Pesan Nyoman Sukena untuk Pelapor

Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Udaya atau sebelah barat Jembatan Remojo wilayah Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana sekitar pukul 03.15 WITA. 

Bermula dari pemotor Kadek Adi yang mengendarai sepeda motor matik DK 2347 ZX warna abu-abu.

Korban bergerak dari arah timur menuju barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk) di Jalan Udayana.

Baca juga: Korban Kebakaran Ditipu Gunakan Nama Kapolsek Singaraja, Kini Ditindaklanjuti Siber Polda Bali

Saat itu, korban asal Banjar Pasar, Desa Melaya, Jembrana tersebut akan pulang ke rumahnya beriringan dengan rekan rekannya. 

Tak lama kemudian, salah satu rekannya mendapati bahwa korban tidak ada di belakangnnya.

Mereka lantas berinisiatif untuk menelusuri jalan raya dengan berbalik arah.

Tak disangka, rekannya justru mendapati korban terjauh dari sepeda motor yang dikendarainya. Korban diduga out of control (OC).

Pasca kejadian tersebut, korban disebutkan telah meninggal dunia di tempat.

Sehingga korban kemudian dievakuasi menuju RSU Negara untuk pemeriksaan.

Dari informasi, terdapat sejumlah luka parah yang menjadi penyebab korban meninggal dunia. 

Peristiwa kecelakaan maut ini telah ditangani oleh Unit Laka Polres Jembrana.

"Nggih, satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia," ungkap Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa saat dikonfirmasi, Kamis 19 September 2024.

Disinggung mengenai kronologis kejadian kecelakaan yang mengakibatkan pria 20 tahun meninggal dunia tersebut, Kompol Purnawasa mengakui sudah ditangani Satlantas Polres Jembrana.

"Ditangani Unit Laka Polres Jembrana," tandasnya.