Berita Jembrana

AMBLAS! Senderan Jalan dan Warung Bakso di Jembrana, Cuaca Ekstrem Sebabkan Tanah Longsor

Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, korban menderita kerugian material puluhan juta rupiah. 

ISTIMEWA
Kondisi di lokasi kejadian senderan dan warung bakso yang longsor di Banjar Bungbungan, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 29 September 2024. 

TRIBUN-BALI.COM  - Hujan deras yang terjadi di sebagian wilayah Jembrana mengakibatkan bangunan warung bakso milik warga Banjar Bungbungan, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, amblas, Minggu 29 September 2024 sore.

Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, korban menderita kerugian material puluhan juta rupiah. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Saat kejadian, cuaca masih dalam keadaan hujan deras dan warung bakso milik warga setempat, I Nyoman Sumertayasa (51) masih dalam kondisi buka dan berjualan.

Baca juga: Tubuh Wisman Tiongkok Ditemukan Mengapung di Perairan Manta Point

Baca juga: 124 Pelamar Sanggahnya Ditolak! Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Pemkab Jembrana 

Kondisi di lokasi kejadian senderan dan warung bakso yang longsor di Banjar Bungbungan, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 29 September 2024.
Kondisi di lokasi kejadian senderan dan warung bakso yang longsor di Banjar Bungbungan, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu 29 September 2024. (ISTIMEWA)

Karena situasi hujan deras dan air got naik menuju warung, korban merasa ada yang janggal bahwa tanah yang di atas warungnya tersebut longsor. Senderan serta warung bakso miliknya lantas ambrol. 

Hal itu ditenggarai karena meluapnya air dari selokan, sebelah barat senderan sehingga menyebabkan jebolnya senderan serta menyebabkan pos kambling dan warung bakso korban.

Beruntungnya tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material sekitar Rp25 Juta.

Sementara berdasarkan asesmen BPBD Jembrana, panjang senderan diketahui sekitar 14 meter lebih dengan ketinggian senderan sekitar 10 meter.

Selain sebabkan warung amblas, kejadian tersebut juga menyebabkan akses jalan desa dilokasi kejadian menjadi rawan akan tetapi masih bisa untuk dilalui.

"Karena hujan deras sore tadi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Minggu 29 September 2024.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menyebutkan, tim telah turun untuk melaksanakan kaji cepat ke lokasi kejadian.

Diketahui, ada pos kamling serta warung bakso milik korban amblas berbarengan dengan senderan di lokasi. 

"Masih kita kaji cepat. Itu (longsor) karena cuaca ekstrem hujan deras yang terjadi tadi sore," jelasnya. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada dan hati-hati menghadapi cuaca ekstrem saat ini. 

Bencana alam bisa saja terjadi di mana dan kapanpun. "Kami imbau tetap waspada dan hati-hati selama cuaca ekstrem ini terjadi," imbaunya. 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved