Pilgub Bali

PAS Singgung Buleleng Hanya Jadi Parameter Saat Kampanye tetapi Tidak Saat Pembangunan

Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana menyebut selama ini Buleleng selalu menjadi parameter dalam politik. 

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Cawagub Bali, Putu Agus Suradnyana alias PAS (kiri) bersama Cagub Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah (tengah) saat menghadiri acara peresmian posko pemenangan di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Senin (30/9/2024) 

PAS Singgung Buleleng Hanya Jadi Parameter Saat Kampanye tetapi Tidak Saat Pembangunan


TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana menyebut selama ini Buleleng selalu menjadi parameter dalam politik. 

Namun soal pembangunan, Buleleng tidak masuk dalam parameter.

Karenanya cawagub Bali yang akrab disapa PAS itu akan berupaya menyetarakan kesejahteraan masyarakat antara Bali Utara dengan Bali Selatan. 

Baca juga: Pjs. Wali Kota Dewa Mahendra Dukung Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024

Hal tersebut diungkapkan PAS saat memberikan sambutan dalam peresmian Posko Pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di wilayah Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng, Senin (30/9/2024).

PAS mengatakan, setiap kampanye Buleleng selalu dijadikan parameter lantaran penduduknya banyak.

Sebaliknya soal pembangunan, Buleleng tidak dijadikan parameter.

"Sekarang kita punya harapan besar karena Made Muliawan Arya sudah menyampaikan komitmen yang tiang paham betul beliau sosok anak muda yang punya integritas," ucapnya. 

Baca juga: SK Terbit, Gede Supriatna Resmi Mundur dari Anggota DPRD Buleleng, Ikuti Pilkada 2024 

Menurut mantan Bupati Buleleng periode 2013-2017 dan 2017-2022 ini, apabila Buleleng maju, maka tidak ada lagi anak muda Buleleng yang merantau ke Kabupaten Badung maupun Kota Denpasar.

Dengan demikian, mampu mengurangi kemacetan di dua wilayah tersebut.

Baca juga: Krama Banjar Pande Bualu Bulat Tekad Menangkan Suyadinata Di Pilkada Badung

"Untuk persoalan itu solusinya tidak banyak. Bangun bandara saja selesai urusannya," kata dia. 

Pihaknya pada kesempatan itu juga titip pesan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng yang hadir, yakni I Nyoman Sugawa Korry - Gede Suardana agar dalam memimpin Buleleng nantinya, tetap menjaga lingkungan dengan baik.

"Dengan adanya Bandara yang kami bangun, Buleleng bisa berkembang namun tetap mempertahankan daerah kita sebagai daerah pertanian yang bisa memberikan nilai kepada masyarakat. Karena dampak di belakangnya adalah daerah pariwisata," sebutnya. 

Baca juga: Relawan Belog Polos dan Anggota Perguruan Bambu Kuning Payangan Deklarasi Dukung Mulia-PAS dan KATA

PAS juga menegaskan pembangunan yang dilakukan pihaknya bersama De Gajah nanti bersifat inklusif, atau melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk berdiskusi.

Sebab dengan dikerjakan secara bersama-sama, maka akan lahir hasil yang maksimal.

"Sebagai pemimpin harus bijak, rendah hati, nggak boleh sombong-sombong. Selain itu suara Buleleng harus digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya. (*)

 

Berita lainnya di Pilgub Bali

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved