Berita Buleleng
TNI Bantu Bangun Jembatan di Ringdikit Buleleng, Akses Anak-anak ke Sekolah Lebih Dekat dan Mudah
Pihaknya bersyukur sekarang ada bantuan dari anggota TNI untuk ikut membantu pengecoran lantai jembatan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ratusan anggota Kodim 1609/Buleleng dan Polres Buleleng ikut membantu membangun jembatan di wilayah Banjar Dinas Rawa, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng, Jumat 27 September 2024.
Dengan adanya jembatan ini, otomatis akses anak-anak dan usaha tani masyarakat sekitar menjadi lebih mudah.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Kav. Angga Nurdyana mengungkapkan, jembatan ini mengoneksikan tiga desa. Meliputi Desa Ringdikit, Desa Lokapaksa dan Desa Ularan.
Kata Dandim, sebelum adanya jembatan masyarakat sekitar harus jalan memutar. Apalagi anak-anak sekolah, harus pergi-pulang dengan jarak yang cukup jauh.
Baca juga: Kodam IX/Udayana Terjunkan 3.000 Personel Dalam Pengamanan IAF dan HLF-MSP
“Anak-anak yang sekolah di SDN 5 Ringdikit membutuhkan waktu 1 jam untuk menuju ke sekolah. Tak hanya dimanfaatkan bagi anak-anak, jembatan ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Terutama dalam membantu usaha tani,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkan, sejatinya warga sekitar sudah sempat membangun jembatan non permanen berbahan bambu.
Namun karena bambu hanya bertahan kurang lebih setahun, maka dibangun jembatan yang lebih kokoh.
Pembangunan jembatan pun menggunakan dana swadaya masyarakat.
Kemudian masyarakat memohon bantuan ke Kodim, untuk kerjasama membangun jembatan.
Sehingga bertepatan dengan HUT TNI ke-79 ini, pihaknya menurunkan ratusan personel bekerja sama dengan Polres Buleleng untuk membangun jembatan.
“Saat ini prosesnya sedang pengecoran. Mudah-mudahan sebulan ke depan sudah selesai. Ini kan pengecoran kering, nanti minggu ketiga atau Minggu keempat bulan depan, dilanjutkan dengan pemasangan Railing atau pegangan besi,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengamankan apabila di tempat lain ada masyarakat yang membutuhkan bantuan serupa, pihaknya maupun dari Polres siap untuk menerjunkan personilnya, untuk melaksanakan kegiatan gotong royong serupa.
“Yang penting bisa meringankan beban dan kesulitan masyarakat. Kegiatan ini juga pas bertepatan dengan HUT TNI. Dan memang permintaan dari Panglima TNI dan kasad kita, melaksanakan kegiatan yang benar-benar menyentuh kesulitan masyarakat dan ini dan ini kita buktikan dalam rangka HUT TNI ke 79,” tandasnya.
Sementara salah satu tokoh masyarakat asal Desa Lokapaksa, Dewa Darmayasa mengatakan pembangunan jembatan dari awal secara swadaya, serta melalui bazar.
Pihaknya bersyukur sekarang ada bantuan dari anggota TNI untuk ikut membantu pengecoran lantai jembatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.