DPD RI Bali

RESMI : Niluh Djelantik, AWK, Rai Mantra, dan Merta Jiwa Dilantik Jadi Anggota DPD RI

Resmi, empat anggota DPD RI Bali periode 2024-2029 dilantik, Selasa 1 Oktober 2024. Mereka adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra alias Rai Mantra,

|
capture YT TVR Parlemen
Pelantikan DPD RI Selasa 1 Oktober 2024. Wakil Bali: Ida Bagus Rai Mantra, AWK, Ni Luh Djelantik, Komang Mertajiwa 

TRIBUN-BALI.COM - Resmi, empat anggota DPD RI Bali periode 2024-2029 dilantik, Selasa 1 Oktober 2024.

Mereka adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra alias Rai Mantra, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik atau Niluh Djelantik,  Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna atau AWK, dan I Komang Merta Jiwa.

Pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Muhammad Syarifuddin.

"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945," ujar Syarifuddin yang diikuti oleh para anggota DPD periode 2024-2029

Niluh Djelantik Mengukir Sejarah

Niluh Djelantik menjadi sosok perempuan yang mengukir sejarah karena maju sebagai DPD RI Bali.

Diketahui, perempuan ini dikenal militan dengan relawannya yang berasal dari berbagai latar belakang, kerap menyambangi masyarakat di tempat-tempat umum.

Selain itu, Niluh Djelantik juga dikenal aktif di sosial media.

Baca juga: Daftar Nama Anggota DPR RI Dapil Bali yang Dilantik Hari Ini

Niluh Djelantik tak mengelak bila sosial medianya menjadi tempat strategis.

Tujuannya, kata Niluh Djelantik, guna membagikan kerja-kerja sosialnya agar diketahui publik secara lebih masif.

“Perannya sangat besar karena kita menyampaikan kerja-kerja kita untuk Bali itu selain melalui diskusi, kita juga gunakan sosial media. Jangkauan sosial media kita cukup besar,” jelasnya kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.

Sementara bagi masyarakat yang tak begitu akrab dengan teknologi atau sosial media, Niluh Djelantik melakukan tatap muka.

Selain itu, kerja-kerja sosialnya dengan mengadvokasi warga, ternyata disebarluaskan pula oleh warga yang bersangkutan kepada kerabatnya.

“Kita sisir. Kita canvasing. Kita pertemuan itu kan bukan hanya di balai banjar.”

“Pada saat kita jalan-jalan, mempromosikan UMKM, masyarakat yang kita bela kan juga punya keluarga. Ini dari mulut ke mulut. Jadi penguatan buat kita,” pungkasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved