Penusukan di Buleleng

Kasus Penganiayaan di Pemuteran Diduga Bermotif Asmara, Wayan Diduga Selingkuh dengan Istri Slamet

Kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali disinyalir karena adanya salah paham dendam asmara.

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika 

Namun pukulan Slamet masih sempat mengenai lengan kiri, kepala belakang, bahu kiri dan punggung Suarjana. 

Merasa kualahan, Suarjana lari ke kamar.

Slamet yang mengejar sempat dihalangi oleh Ketut Sulendri. Sehingga dia juga terluka di bagian kepala. 

Ketika berada di dalam kamar itulah, Suarjana secara spontan mengambil sebilah pedang yang tergantung di dinding kamar, kemudian menusukkan pedang sepanjang 70 sentimeter itu ke arah Slamet.

Tusukan pedang itupun mengenai perut sebelah kiri Slamet, menyebabkan ususnya terburai. 

Video pasca penusukan itupun dengan cepat menyebar melalui media sosial.

Nampak lantai kamar rumah Suarjana terdapat bercak darah. Nampak pula pedang yang Suarjana gunakan untuk menusuk Slamet. 

Sementara di video lainnya, memperlihatkan Slamet yang mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis.

Ususnya yang terburai nampak ditutup menggunakan perban. (*)

 

Berita lainnya di Penusukan di Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved