Beringin Tumbang Timpa Pelinggih Pura Lingsir Tebenan Bangli, Termasuk Gedong Ratu Lingsir

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sejumlah pelinggih dan infrastruktur Pura Lingsir Tebenan, di Desa Manikliu, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli tertimpa pohon beringin tumbang, Minggu 6 Oktober 2024. 

Hal ini terjadi akibat angin kencang yang sempat terjadi di kawasan setempat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.  

Informasi dihimpun Tribun Bali, saat kejadian tidak ada warga di seputaran pura. 

Saat itu, pada pagi hari, angin berembus sangat kencang. Pohon beringin tua pun tumbang ke areal pura. 

Baca juga: TRUK Kontainer Seruduk Pohon Mahoni Sampai Tumbang, Kecelakaan Sebabkan Macet Sejam di Jembrana

Adapun infrastruktur yang tertimpa, mulai dari dua bangunan pelinggih. Akibatnya bangunan pelinggih itu juga roboh. 

Dahan-dahan besar pohon beringin juga menimpa tiga pelinggih lainnya, namun tidak sampai roboh. 

Tembok penyengker dan dua bangunan serbaguna (bale lantang) juga mengalami kerusakan. 

Total kerugian akibat peristiwa ini masih dihitung, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerna mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi. Menurut keterangan warga, kejadian ini akibat angin kencang. 

“Informasi yang didapat, di sekitar  Desa Manikliyu sempat terjadi angin kencang dan mengakibatkan pohon beringin tumbang,” ujarnya.

Kata dia, tumbangnya pohon beringin akibat angin kencang, dilihat warga yang beraktivitas di kebun, dekat dengan pura. 

Lalu warga tersebut melaporkan pada penyarikan Jro Mangku Ketut Garis. 

Selanjutnya bersama warga sekitar melakukan pengecekan dan didapati pohon tumbang menimpa bangunan pura.

Namun proses evakuasi atau pembersihan di areal pura belum bisa dilaksanakan. 

Sebab krama belum bisa masuk ke dalam pura karena masih masa cuntaka karena ada kematian.