Berita Bangli
Brakkk! Laka Maut Pikap vs Truk di Jalur Tengkorak Denpasar Gilimanuk Jembrana, Sopir 21 Tahun Tewas
Kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di Kabupaten Jembrana Bali, kembali merenggut korban jiwa, Senin, 7 Oktober 2024.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – Kecelakaan maut di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di Kabupaten Jembrana Bali, kembali merenggut korban jiwa, Senin, 7 Oktober 2024.
Kecelakaan maut antara pikap vs truk di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk ini menyebabkan sopir pikap meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Peristiwa kecelakaan itu tak hanya merenggut korban jiwa, namun juga kendaraan yang dikemudikan korban mengalami ringsek pada bagian depan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pick Up vs Truk di Jembrana, Sopir Diduga Mengantuk Hingga Terpental Keluar Jalan
Penyebab kecelakaan maut ini ditengarai lantaran sopir pikap mengantuk dan menyebabkan kecelakaan dengan truk dari arah yang berlawanan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi di Kilometer 120-121 tepatnya di depan Pura Segara Rupek wilayah Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana sekitar pukul 06.00 WITA.
Dua kendaraan yakni pikap nopol P 8509 VJ dengan truk nopol N 8259 UR.
Bermula dari pikap yang dikemudikan oleh Hadi (21) bersama rekannya Riski bergerak dari arah timur menuju barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Sementara truk yang dikemudikan Jumari (54) bergerak dari arah berlawanan yakni barat ke timur atau arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Setibanya di TKP, sopir pikap diduga mengantuk sehingga laju kendaraan yang dikemudikan Hadi tersebut mengarah ke kanan dan menyenggol bagian kanan truk.
Sontak, pikap pun terpental ke kiri dan keluar dari badan jalan.
Baca juga: Sebuah Bus Terbakar di Jembrana, Rentang Waktu yang Ditempuh Damkar Jembrana Melebihi Response Time
Akibat kejadian tersebut, Hadi yang merupakan warga beralamat Gombeng Sari, Banyuwangi, Jawa Timur dinyatakan meninggal dunia dengan beberapa luka di tubuhnya.
Sementara penumpangnya mengalami luka lecet pada siku tangan kanannya.
Sementara pengemudi truk dalam kondisi sehat.
Sementara itu, kondisi dua kendaraan mengalami kerusakan.
Mobil pikap warna hitam tersebut ringsek di bagian depan hingga kabin. Kemudian ban depannya juga pecah.
Pasca Asap Belerang, Pemkab Bangli Tebar Ribuan Ikan Ke Danau Batur Bali |
![]() |
---|
PASCA Melahirkan Bayi Kembar 4, Kondisi Widayani Membaik, Masih Jalani Perawatan di RS BMC |
![]() |
---|
KESAKSIAN Ibu Muda Asal Bangli yang Lahirkan Bayi Kembar 4, Ni Komang Widayani: Rejeki Tuhan |
![]() |
---|
Kisah Ibu Bayi Kembar Empat di Bangli Bali, Tidak Direncanakan, BB Naik 10 Kg dan Perut Terasa Berat |
![]() |
---|
Widayani Lahirkan Bayi Kembar 4 di RS BMC Bangli Bali, Wahyuni: Persalinannya Section |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.