Berita Denpasar
Pelantikan Pimpinan Definitif Dewan Denpasar, Gus Yoga Jadi Pimpinan Termuda
Senin, 7 Oktober 2024 bertempat di ruang sidang DPRD Kota Denpasar digelar pelantikan pimpinan definitif DPRD Kota Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pelantikan Pimpinan Definitif Dewan Denpasar, Gus Yoga Jadi Pimpinan Termuda
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Senin, 7 Oktober 2024 bertempat di ruang sidang DPRD Kota Denpasar digelar pelantikan pimpinan definitif DPRD Kota Denpasar masa jabatan 2024-2029.
Pelantikan ini dilakukan untuk Ketua dan tiga orang wakil yakni ketua masih I Gusti Ngurah Gede dari PDIP, Wakil Ketua I Ida Bagus Yoga Adi Putra dari Partai Gerindra, Ketua 2 I Wayan Mariyana Wandhira dari Partai Golkar dan Ketua 3 Made Oka Cahyadi Wiguna dari PSI.
Baca juga: Gadai di Denpasar Transaksinya Meningkat Selama Galungan dan Kuningan
Dari empat pimpinan tersebut, Ida Bagus Yoga Adi Putra atau Gus Yoga menjadi yang termuda, di mana ia saat ini masih berusia 32 tahun.
Menjadi pimpinan dewan termuda, pria kelahiran Pekalongan, 7 April 1992 ini mengaku akan menyerap aspirasi anak muda dan juga mengawal APBD di Kota Denpasar.
Sehingga nantinya bisa mengakomodasi kegiatan-kegiatan anak muda dan juga untuk kemakmuran masyarakat Kota Denpasar.
Baca juga: Anggaran Tembus Rp 105 Miliar, PUPR Denpasar Perbaiki 39,69 Km Jalan di Tahun 2024!
“Rencana kita akan bahas APBD setelah ini, sudah kemarin kita perancangan APBD tahun 2025 mau dibahas."
"Demikian di sana akan ada pandangan-pandangan fraksi terkait APBD Kota Denpasar itu sendiri,” kata putra sulung almarhum Ida Bagus Sukarta yang menjadi Ketua Gerindra Bali sejak 2010-2021.
Selain itu, pihaknya juga mengaku konsen terkait dengan masalah sampah.
“Karena bagaimanapun juga pengelolaan sampah di Kota Denpasar kan baru satu Oktober ini dipisah antara sampah organik dan non organik, mungkin itu kita akan gencarkan juga sosialisasinya melalui anggota-anggota DPRD,” katanya.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni dari Pelabuhan Benoa Denpasar Bali ke Bima Besok Hingga Akhir Bulan Oktober 2024
Pihaknya pun mengatakan harus ada solusi baru terkait dengan permasalahan sampah di Kota Denpasar.
Apalagi kondisi TPA Suwung sudah sangat tidak mendukung dan overload, sehingga harus dicarikan solusi bersama.
Untuk agenda selanjutnya, pihaknya mengaku akan membentuk alat kelengkapan dewan atau AKD, komisi dan penetapan komisi.
“Kalau kami dengan 9 kursi yang ada di DPRD kota untuk Partai Gerindra, kita plot dua orang orang per komisi."
"Itu berdasarkan kemampuan pengalaman dan keinginan semua kita harus akomodir. Partai Gerinda harus ada di semua komisi, makanya kami harus bagi,” paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.