Sutjidra Janji Sempurnakan Program BES, Supriatna Janjikan Bantuan Ngaben Massal di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Calon Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra berjanji akan sempurnakan program Buleleng Emergency Service (BES). 

Hal tersebut sebagai salah satu program unggulan pasangan calon (Paslon) Sutjidra-Supriatna pada bidang kesehatan. 

Sutjidra menjelaskan program BES diluncurkan tahun 2015. 

Program ini merupakan layanan emergency atau layanan antar jemput gratis kepada masyarakat pemilik Kartu Indonesia Sehat. 

Baca juga: Pilkada Buleleng, 300 Personel Polres Buleleng Disiagakan Saat Masa Kampanye

"Program ini sangat bagus sekali dalam membantu masyarakat. Salah satu contohnya pada saat Covid. Banyak sekali (masyarakat) yang terselamatkan karena program ini. Sekarang kita lagi menata agar program BES ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya. 

Kendati demikian, Sutjidra menilai program BES selama ini belum optimal. 

Terutama pada radio panggil, ambulans, hingga sumber daya manusianya. 

Oleh sebab itu, Sutjidra yang merupakan Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2022 ini menilai, perlu adanya penambahan satu unit ambulans pada tiap puskesmas. 

"Seyogianya dengan luas wilayah Buleleng, kita harus punya dua ambulans di tiap kecamatan. Dulu sudah ada 20 unit, masing-masing satu unit tiap puskesmas," katanya. 

Sementara untuk ambulans jenazah, Sutjidra mengatakan modelnya berbeda dengan ambulans jenazah. 

Penambahan ambulans jenazah ini juga dinilai penting. 

Begitu pun dengan penambahan tempat penitipan jenazah. 

"Selama ini keluhan masyarakat, untuk membawa jenazah (menitip) itu selalu membutuhkan biaya. Maka dari itu kami hadir untuk memberikan fasilitas ini secara gratis bagi pemegang KIS," tegasnya.

Tak hanya program di bidang kesehatan, Paslon Sutjidra-Supriatna juga akan memberi bantuan di bidang adat dan budaya melalui program subsidi desa adat pada upacara ngaben massal. 

Calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna mengaku pihaknya bahkan sudah hitung-hitungan terkait program bantuan ini. 

Di mana masyarakat yang melaksanakan ngaben massal, akan dibantu Rp 1 juta per sawa.

"Seandainya satu sawa kita bantu Rp 1 juta, maka akan meringankan beban masyarakat. Diperkirakan dalam setahun butuh anggaran Rp 8 miliar," jelasnya. (mer)

Kumpulan Artikel Pilkada Buleleng