Berita Bali

Pemprov Bali Segera Gelar Soft Launching Turyapada Tower

Setelah pembangunan tahap pertama Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng rampung 100 persen

DOK
TUNTAS – Penampakan Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng sudah tuntas 100 persen. 

TRIBUN-BALI.COM - Setelah pembangunan tahap pertama Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng rampung 100 persen, dalam waktu dekat ini akan digelar soft launching.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana saat ditemui, menjelaskan, semua elemen utama pembangunan tahap pertama, termasuk menara dan pemancar, telah selesai. 

“Artinya, tahap satu pembangunan sudah selesai 100 persen. Untuk masalah soft launching, kami akan tinjau lagi hari baiknya, mudah-mudahan bisa di akhir bulan ini,” ujarnya, Selasa (8/10). 

Baca juga: Canang dan Rujak Sumbang Inflasi, Sempat Tembus Harga Rp 35 Ribu Sebungkus  

Baca juga: Rekor Baru 3.000 Kunjungan Sehari, Pesona Tiga Jegeg Tabanan di Jatiluwih

Pramana juga menjelaskan, selain menara dan pemancar, fasilitas pendukung seperti jembatan kaca dan restoran berputar statis juga sudah rampung, meski belum dioperasikan.

“Kalau kita melihat sekarang, yang sudah selesai itu menaranya, bangunan utamanya, dan pemancarnya sudah selesai,” kata dia.

“Termasuk jembatan kaca dan restoran statis berputar sudah selesai, tapi belum beroperasi. Nanti ada yang akan kami sewakan, siapa mau investasi untuk operasinya,” tambahnya.

Turyapada Tower akan menawarkan pengalaman wisata unik bagi pengunjung, termasuk jembatan kaca yang memberikan pemandangan 360 derajat dari atas menara.

“Soft launching penyiaran, termasuk orang bisa ke sana, ke jembatan kaca. Itu kan bisa menikmati view 360 ke atas. Nanti kita lihat kesiapan kami juga,” jelas Pramana.

Meskipun tahap pertama telah selesai, sarana dan prasarana di sekitar menara akan dilanjutkan pada tahun 2025. “Sarana dan prasarana di sampingnya belum selesai, nanti 2025 kita lakukan kembali,” tutupnya. (sar)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved