IMI Bali Segera Gelar Event Balap di Buleleng 

Event tersebut berupa Enduro race yang akan mengundang pembalap dari tiap Kabupaten di Bali

istimewa
Event tersebut berupa Enduro race yang akan mengundang pembalap dari tiap Kabupaten di Bali.  

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali akan segera menggelar event balapan di Buleleng.

Lokasinya bertempat di lahan seluas 5,5 hektare yang ada di wilayah Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada.

Event tersebut berupa Enduro race yang akan mengundang pembalap dari tiap Kabupaten di Bali. 

Baca juga: Wisatawan Mancanegara Meriahkan Fashion Show Busana Adat Bali di Festival Nusa Penida 2024

Hal ini diungkapkan Ketua Harian IMI Bali, Tony saat meninjau langsung sirkuit balap, pasca mendapat izin pemanfaatan aset lahan dari Pemrov Bali. Tony mengungkapkan, peninjauan yang dilakukan pihaknya untuk mendata apa saja sarana yang masih diperlukan. 

"Untuk saat ini yang perlu adalah akses jalan masuk. Itu yang utama, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar," ucapnya saat peninjauan Kamis (10/10/2029). 

Baca juga: Chief Manchester United Dikabarkan Desak Erik ten Hag Segera Dipecat, Diganti Ruud van Nistelrooy?

Sedangkan dari segi lahan, menurut Tony hanya perlu sedikit penataan saja. Mengingat kondisi lahan yang relatif datar. Penataan yang dimaksud berupa pemadatan lahan. Itupun kata Tony, bisa dikelola secara alami. 


Salah satu caranya adalah menggelar event Enduro race yang akan mengundang pembalap dari tiap Kabupaten di Bali. Rencananya event tersebut akan digelar tahun ini. "(Enduro race) Itu adalah kegiatan yang tidak harus membuat sirkuit permanen. Jadi sirkuit inilah yang akan kita gunakan," ujarnya. 


Selain itu, pengurus provinsi (Pengprov) IMI Bali segera akan melakukan penataan dan pemadatan lahan dengan anggaran pribadi Ketua Umum IMI Bali I Gusti Ngurah Anom sebesar Rp 1 miliar. 


Pihaknya berharap sirkuit ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis sarana olahraga bermotor lainnya. Mulai dari road race, sprint rally, drifting, moto cross dan grass track. Sebab kegiatan tersebut sangat diperlukan. Terlebih sarana untuk road race atau balap motor belum ada.


Selain itu sirkuit ini juga akan dimanfaatkan untuk menjaring bibit-bibit unggul atlet balap, yang akan disiapkan pada PON XXII tahun 2028 mendatang di NTB dan NTT. 


"Moto cross dan grass track akan dilombakan di PON empat tahun lagi. Harapannya melalui sirkuit ini kita bisa membina atlet-atlet kita yang cukup berprestasi dari berbagai kabupaten di Bali. Sehingga bisa lebih banyak kita mendapatkan atlet yang lebih baik, dan lebih siap menghadapi PON XXII," tegasnya. 


Dari peninjauan ini, pihaknya berharap ada peran serta dari pemerintah untuk mendukung akses jalan masuk. Sebab akses jalan eksisting hanya bisa dilalui sepeda motor.


"Mohon bantuan dari pemerintah bisa membangun akses jalan. Itu yang utama, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar," tandasnya. 


Di tempat yang sama Ketua KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja berharap realisasi pembangunan sirkuit cepat terealisasi. Dengan demikian mampu menghadirkan fasilitas bagi anak-anak muda, untuk meminimalisir balap liar di jalan yang berbahaya. 


"Terkait akses jalan masuk, penjajakan awal sudah mulai dilakukan oleh kepala lingkungan dan lurah untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat pemilik lahan. Dari hasil penjajakan secara lisan, masyarakat sangat mendukung untuk pelebaran akses jalan," tandasnya. (mer)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved