Viral Bali: Korban Penikaman di Buleleng & Dugaan Perselingkuhan, Mahasiswi Tewas Kecelakaan

Menurut AKP Gede Darma, Slamet meninggal dunia pasca menjalani perawatan di RSUD Buleleng. 

"Korban mendapat sejumlah penanganan medis termasuk dioperasi di rumah sakit. Hanya saja kondisinya terus memburuk akibat luka berat di bagian perut yang dialaminya. Hingga akhirnya korban meninggal dunia setelah sepekan dirawat," ucapnya Jumat (11/10/2024).

Sementara pelaku penusukan yakni Wayan Suarjana, saat ini telah diamankan di Polres Buleleng.

AKP Diatmika menegaskan kendati korban telah meninggal dunia, kasus ini tetap berlanjut. 

Bahkan Suarjana saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dikenai Pasal 351 KUHP ayat (3), yang mengatur tentang ancaman pidana bagi pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Ancaman pidananya penjara paling lama tujuh tahun. Yang bersangkutan sudah ditahan sejak tanggal 8 Oktober 2024," ujarnya. 

Baca juga: Viral Bali: DPO Interpol Penipu RP 220 T Tertangkap di Bali, Komplotan Pencuri Diringkus Polisi

Kecelakaan di Ungasan tewaskan mahasiswi 19 tahun asal Buleleng

Nasib tragis dialami Kadek Suyeni (19), perempuan yang berstatus sebagai mahasiswi ini tewas di tempat kejadian perkara (TKP), usai terserempet sebuah truk di ruas jalan yang tidak terlalu lebar.

Sedangkan teman yang dibonceng Kadek Suyeni, yakni Ni Putu Eka Sugiandewi (18) mengalami luka pada bagian wajah harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Bali Jimbaran.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi, di Jalan Tukad Selatan sebelah timur Balai Banjar Wijaya Kusuma Km 35, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Jumat 11 Oktober 2024 pukul 06.30 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menerangkan bahwa korban terserempet truk namun pengemudinya kabur meninggalkan TKP yang kini masih diselidiki polisi. 

"Awal mula sebelum kejadian kecelakaan, pengemudi truk bergerak dari arah barat ke timur sedangkan korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 4731 GAH bergerak dari arah timur ke barat," kata AKP Sukadi, pada Jumat 11 Oktober 2024 malam.

"Kemudian setibanya di lokasi kejadian, truk kurang hati-hati mengambil jalur agak ke kanan sehingga terjadi serempetan yang mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia sedangkan pengemudi truk meninggalkan TKP," imbuhnya. 

Kecelakaan itu mengakibatkan Kadek Suyeni warga Dinas Kanginan, Sembiran, Tejakula Singaraja itu mengalami luka pada bagian wajah, tangan kanan patah, dan meninggal dunia di TKP. 

"Jenazah korban dikirim ke RS Unud Jimbaran," pungkasnya.

 (Tribun Bali/Ian/Mer)

>>> Baca berita terkait <<<