Berita Buleleng

GEGER, Pekerja Bangunan Temukan Tulang Diduga Kerangka Manusia Saat Gali Pondasi di Buleleng

Para pekerja bangunan di SDN 3 Banjar Tegal,  Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng, Bali, dibuat geger. Menyusul penemuan tulang diduga kerangka manusia

Istimewa
Kadisdik Buleleng, Made Astika saat mendatangi lokasi penemuan tulang diduga kerangka manusia di SDN 3 Banjar Tegal, Buleleng, Bali. Senin (14/10/2024) 

GEGER, Pekerja Bangunan Temukan Tulang Diduga Kerangka Manusia Saat Gali Pondasi di SDN 3 Banjar Tegal Buleleng


TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Para pekerja bangunan di SDN 3 Banjar Tegal,  Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng, Bali, dibuat geger.

Menyusul penemuan tulang diduga kerangka manusia pada Senin (14/10/2024).

Kadisdik Buleleng, Made Astika saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan kerangka tersebut.

Kerangka itu ditemukan sekitar pukul 13.30 Wita.

Baca juga: Berbulan-bulan Tidak Pulang, Wirata Ditemukan Sudah Jadi Kerangka di Tabanan

Diceritakan, awalnya di SDN 3 Banjar Tegal sedang ada proyek revitalisasi bangunan sekolah.

Pada saat itu pekerja bangunan sedang menggali tanah untuk pembuatan pondasi cakar ayam, yang rencananya menjadi bangunan ruang kelas. 

"Saat penggalian itu, sekitar satu meter di bawah dari bangunan yang sudah ada sebelumnya, pekerja menemukan tulang tersebut. Diperkirakan tulang itu merupakan kerangka manusia," katanya. 

Baca juga: Ngaben Kusa Pranawa Dipuput Lima Orang Sulinggih, Sucikan Kerangka Manusia Prasejarah

Lantas apa yang mendasari tulang tersebut diduga merupakan kerangka manusia, Astika mengatakan karena salah satu pekerja bangunan, sebelumnya pernah menjadi tukang gali kubur.

Dari situlah diasumsikan bahwa tulang tersebut merupakan tulang manusia. 
 
"Tapi kan itu belum pasti, walaupun mereka memperkirakan demikian. Akhirnya saya melaporkan temuan itu ke Kapolsek Kota, dan sekarang sedang ditangani kepolisian," ujarnya. 

Astika mengatakan, tulang yang ditemukan diduga antara tulang kaki atau tulang pinggul. Namun perlu identifikasi lebih lanjut untuk memastikannya.

Baca juga: Ngaben Kusa Pranawa Dipuput Lima Orang Sulinggih, Sucikan Kerangka Manusia Prasejarah

"Kalau tulang tengkorak belum ditemukan," imbuh dia. 

Tulang yang ditemukan selanjutnya dibawa pihak kepolisian untuk identifikasi lanjut.

Demikian pula proses evakuasi tulang masih akan dilanjutkan pada keesokan harinya. 

"Untuk proyek revitalisasi masih berlanjut. Semasih ada pekerjaan lain yang bisa dikerjakan dulu. Jadi hanya area itu saja yang dihentikan sementara. Besok (Selasa) akan ada evakuasi lebih lanjut," katanya. 

Baca juga: Update Kasus Temuan Kerangka Manusia Dicor di Blitar: Polisi Tetapkan Suami Korban jadi Tersangka

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved