Sponspor Content
Pjs Bupati Sukra Negara Serahkan Santunan Duka ke Korban, Warga Yehembang Tertimpa Pohon Perindang
Korban yang mengalami luka berat pada bagian kepala sempat dirawat secara intensif di RSUP Prof Ngoerah di Denpasar.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pjs Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara didampingi jajaran menyerahkan dana santunan duka cita terhadap keluarga korban tertimpa pohon perindang di Banjar Bumbungan, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu 16 Oktober 2024.
Adalah keluarga almarhum I Wayan Arsana (53) yang sebelumnya mengalami musibah tertimpa pohon perindang tumbang saat melintas di Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk pada 1 September 2024 lalu.
Korban yang mengalami luka berat pada bagian kepala sempat dirawat secara intensif di RSUP Prof Ngoerah di Denpasar. Kurang lebih selama 11 hari dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia.
Diharapkan, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga. Dan musibah tersebut tentunya menjadi evaluasi bersama, agar ke depan jangan sampai terulang.
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Maut Jalan Singaraja - Seririt, Ramdan & Ahmad Tewas Usai Terlindas Truk
Baca juga: Jumlah Kendaraan Bermotor Capai 1,4 Juta Unit, Denpasar Berpotensi Dapat Rp 450 Miliar
"Kepada keluarga untuk bersabar atas musibah ini. Ini ada sedikit bantuan sosial dari Pemkab Jembrana. Setidaknya sedikit bantuan yang dikucurkan pemerintah bisa meringankan keluarga. Langkah ini juga wujud pemerintah hadir di tengah masyarakat," kata Pjs Sukra Negara di rumah keluarganya.
Pria yang menjabat sebagai Kabiro Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Bali ini menekankan bahwa peristiwa atau musibah ini menjadi pelajaran semua pihak. Sehingga harus menjadi evaluasi bersama untuk mengantisipasi hal serupa tak terulang kembali.
"Mitigasi dengan melakukan pengecekan pohon-pohon, yang berpotensi tumbang. Jadi, semua harus waspada dan hati-hati. Musibah ini akan jadi evaluasi bersama, agar ke depan jangan sampai terulang," tegasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra menambahkan, bantuan yang diserahkan kepada keluarga korban tersebut berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk santunan duka cita.
"Jumlah santunan duka cita yang diserahkan yakni sejumlah Rp. 10 Juta," sebutnya.
Sementara itu, Istri korban, Ni Ketut Sri Astuti mengatakan, suaminya (korban) sempat dirawat di RSU Negara. Namun kemudian dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah untuk memperoleh penanganan yang intensif.
"Selama kurang lebih 11 (sebelas) hari di rawat di RSUP Prof Ngoerah, suami tiang meninggal dunia. Untuk upacara atau ritual pengabenan sudah dilaksanakan pada 29 September yang lalu di Krematorium Pekutatan. Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," tuturnya.
Untuk diketahui, seorang pengendara sepeda motor di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana dilaporkan tertimpa pohon, Minggu 1 September 2024 siang lalu. Adalah I Wayan Arsana (53) yang mengalami luka berat pada bagian kepala dan lecet di kaki. Ia terpaksa dirujuk ke RSU Negara untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya wilayah Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 13.30 WITA.
Saat itu, korban I Wayan Arsana kebetulan melintas di TKP dengan mengendarai sepeda motor matik warna hitam DK 2778 ZM. Sehingga, pohon jenis mengkudu menimpa pria paruh baya tersebut. Korban asal Banjar Bumbungan, Desa Yehembang tersebut lantas dilarikan ke Puskesmas I Mendoyo oleh warga yang melihat.
Arsana disebutkan mengalami luka cukup serius yakni luka berat di bagian kepala dan mengalami lecet pada kaki. Ia pun lantas dirujuk ke RSU Negara untuk penanganan lebih lanjut. Sementara sepeda motor korban juga mengalami kerusakan, terutama bagian depan.
"Saat pohon tumbang, korban kebetulan melintas di lokasi," ungkap Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Minggu 1 September 2024 lalu.
Dia menyebutkan, awalnya korban dievakuasi ke Puskesmas, namun karena lukanya cukup parah korban akhirnya dirujuk ke RSU Negara untuk penanganan lebih lanjut. "Untuk penanganan lebih lanjut, korban dirujuk ke RSU Negara," tandasnya. (ADV)
UC Group Rayakan Ultah ke-35, Beri Penghormatan Pada Pelaku Pariwisata |
![]() |
---|
Wamenpar Pastikan Kesiapan Nataru di Pelabuhan Gilimanuk, Dorong Wisata Berkualitas di Bali Barat |
![]() |
---|
Asuransi Usaha Ternak Dilanjutkan di 2025, Jembrana Dapat Kuota 350 Ekor untuk Sapi dan Kerbau |
![]() |
---|
Pemerintah & Warga Gotong Royong Bantu Rumah Roboh, BPBD Jembrana Bantu Layanan Kebutuhan Dasar |
![]() |
---|
Disnakerprin Jembrana Gelar Temu Bisnis dan Pameran IKM, Dorong Pertumbuhan IKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.