Politik Nasional
Kisah Perjuangan Ni Luh Puspa Perempuan Bali yang Jadi Kejutan Calon Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran
Kejutan terjadi dalam pengumuman calon wakil menteri (Wamen) di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, setelah nama presenter muda asal Bali, Ni Luh
TRIBUN-BALI.COM – Kejutan terjadi dalam pengumuman calon wakil menteri (Wamen) di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, setelah nama presenter muda asal Bali, Ni Luh Puspa masuk.
Ya, Ni Luh Puspa salah satu presenter di Kompas TV turut dipanggil untuk mengikuti pembekalan wamen di rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang.
Tawaran untuk bergabung di kabinet Prabowo-Gibran datang secara mendadak kepada Ni Luh Puspa satu hari sebelum hari pembekalan.
Baca juga: Wamen ATR/Waka BPN Dampingi Jokowi Resmikan Jembatan Pulau Balang, Akses Balikpapan-IKN Kini 1,5 Jam
Hal inipun lantas membuat khalayak bertanya-tanya mengenai siapa sosok Ni Luh Puspa.
Ditelisik lebih dalam, perjalanan seorang Ni Luh Puspa memang penuh perjuangan dan mengandung nilai inspiratif.
Dikutip Tribun Bali dari laman Tribunsumsel.com, kisah Ni Luh Puspa itu diketahui dalam podcast kode di kanal YouTube KompasTV.
Dalam podcast itu, Ni Luh Puspa yang tumbuh dewasa di Singaraja Bali mengisahkan kehidupan di masa kecil yang terbilang sulit.
Adapun Ni Luh Puspa harus hidup dengan kakek dan nenek lantaran kedua orang tuanya pergi merantau ke Makassar.
Tinggal di desa kecil di Bali, Nih Luh Puspa memulai perjalanan hidup penuh dengan tantangan.
"Jadi tuh sebenernya waktu aku kecil, dibawa sama bapakku ke Bali sama adikku, aku anak pertama makanya namanya Ni Luh, anak perempuan pertama. Nah aku tinggal sama kakek dan nenekku, bapakku balik ke Makassar, kita tinggal di kampung yang ga ada listrik ga ada air, jalanannya itu tanah,"tuturnya.
"Kalau musim hujan aku ga pakai sepatu kesekolah karena itu akan becek, terus aku harus nyebrang 3 parit bukan, tapi sungai juga bukan, terus udah deket baru aku pakai sepatu," katanya.
Baca juga: Ikuti Pembekalan Jadi Calon Wakil Menteri Prabowo, Ni Luh Puspa Mengaku Baru Dikabari Tadi Malam
Menurut ceritanya, kala itu ia harus bekerja membantu kakek dan neneknya karena demi mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Dari situlah Ni Luh Puspa ikut bekerja dan melakukan kegiatan apapun bersama kakek neneknya demi mendapatkan uang.
Ia pernah menjual tali buatan sang kakek hingga ayam di kampungnya.
Bahkan Ni Luh Puspa sempat jadi tukang pemecah batu.
Jokowi Beri 2 Jempol untuk Prabowo, Presiden Sempat Batuk Saat Pidato APBN 2026 |
![]() |
---|
HASTO Peluk Cium Istri Usai Vonis 3,5 Tahun, Terbukti Sediakan Rp 400 Juta untuk Suap Komisioner KPU |
![]() |
---|
JOKOWI Dicecar 22 Pertanyaan, Diperiksa 1 Jam Terkait Kasus Ijazah Palsu |
![]() |
---|
MEGAWATI Ingatkan Kepala Daerah Kader PDIP, Waspada Terjerat Kasus Hukum, Koster-Giri Go to Jakarta |
![]() |
---|
TITAH Megawati, Kepala Daerah PDIP Ikuti Retreat Gelombang II, Koster & 8 Bupati/Walikota dari Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.