Pilkada Bali 2024

Paket ABDI Terus Lestarikan Buah & Jajanan Lokal, Jadi Produk Unggulan Topang Perekonomian Denpasar

Karena penggunaan buah lokal dan jajanan lokal juga bagian dari pelestarian budaya, sekaligus bisa membangkitkan perekonomi di Kota Denpasar. 

ISTIMEWA
Ketua Panglingsir Pangemong Pura Dalem Pauman, Gede Ngurah Ambara Putra, yang juga Calon Wali Kota (Cawali) mendukung pelaksanaan lomba gebogan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Upacara Pujawali di Pura Dalem Pauman, Banjar Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur yang dipuput oleh Ida Rsi Pujangga, Tembau, Denpasar diisi juga lomba gebogan dengan menggunakan buah lokal dan jajanan lokal, Kamis 17 Oktober 2024.

 

Ketua Pengelingsir Pengemong Pura Dalem Pauman Gede Ngurah Ambara Putra yang juga Calon Wali Kota (Cawali) Denpasar dari Paket ABDI mengatakan kehadirannya di upacara pujawali adalah ikut melaksanakan persembahyangan dan ikut mendukung acara lomba gebogan yang menggunakan buah lokal dan jajanan lokal. 

 

Karena penggunaan buah lokal dan jajanan lokal juga bagian dari pelestarian budaya, sekaligus bisa membangkitkan perekonomi di Kota Denpasar. 

Baca juga: Komang Gelgel Dipanggil Timnas U-17, Tiga Pemain Bali United Perkuat Tim Asuhan Nova Arianto

Baca juga: Dilarang ke Stadion Dipta! Laga Persita Tanggerang vs Bali United Dipastikan Tanpa Penonton

Ketua Panglingsir Pangemong Pura Dalem Pauman, Gede Ngurah Ambara Putra, yang juga Calon Wali Kota (Cawali) mendukung pelaksanaan lomba gebogan.
Ketua Panglingsir Pangemong Pura Dalem Pauman, Gede Ngurah Ambara Putra, yang juga Calon Wali Kota (Cawali) mendukung pelaksanaan lomba gebogan. (ISTIMEWA)

"Sering memanfaatkan dan memakai buah lokal dan jajanan dalam setiap momen upacara Hindu, pastinya akan mendukung petani dan UMKM, serta bisa membangkitkan perekonomian juga," kata Ngurah Ambara

 

Sembari menyampaikan, untuk mendukung kemajuan buah lokal tentu harus di dukung juga lahan-lahan pertanian yang hijau. 

 

Peran pemerintah yang diharapkan disini dengan menjaga lahan hijau supaya tidak terjadi alih fungsi lahan. 

 

Begitu juga para pelaku UMKM diharapkan terus mengutamakan jajanan lokal untuk terus dipasarkan dimasyarakat sebagai kebutuhan utama. 

 

Dengan demikian perekonomian akan mengalami peningkatan di Kota Denpasar dari buah lokal dan jajanan lokal. 

 

"Jadi buah lokal dan jajanan lokal kedepanya tidak lagi akan kalah saing dengan buah import atau jajanan import yahh dirasakan mahal," ucapnya. 

 

Ngurah Ambara juga menyampaikan diadakan lomba gebogan di Upacara Pujawali ini juga untuk mensosilisasikan keberadaan buah lokal dan jajanan lokal kepada masyarakat.

 

Supaya kecintaan masyarakat akan prodak lokal semakin tinggi nantinya, dan tidak terlalu tergantung dengan prodak import. 

 

"Astungkara kalau Paket ABDI terpilih jadi Wali Kota Denpasar tentu akan terus mendukung petani buah lokal dan para pelaku UMKM jajanan lokal agar terus maju dan berkembang di Kota Denpasar," katanya.

 

Sehingga dengan mendukung petani dan pelaku UMKM, maka dipastikan perekonomian di Kota Denpasar juga akan mengalami peningkatan.

 

Dan kemungkinan juga kedepanya tidak akan ada lagi adanya alih fungsi lahan. 

 

Sembari menambahkan, Upacara Pujawali di Pura Dalem Pauman, Banjar Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur selain diisi lomba gebogan juga ada berbagai tarian seperti tari baris gede, tari rejang sari, dan bondres. 

 

Untuk jumlah KK pengemong Pura Dalem Pauman jumlahnya 100 KK yang terbagi dalam 5 tempekan. 

 

"Lomba gebogan akan terus diadakan ketika dilaksanakan Upacara Pujawali sekaligus terus akan mensosialisasikan keberadaan buah lokal dan jajanan lokal," pungkasnya. (*SUP*)

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved